Senin, 30 Mei 2011

Anjuran menyayangi orang lain


hadits-haditsrasul.blogspot.com

Membaca Al Fatihah adalah Sunnah Dalam Shalat Jenazah

(diriwayatkan dari Thalhah bin
Abdullah bin Auf : aku shalat
jenazah di belakang) Ibn
Abbas ra. (dan ia) membaca
Surah Al Fatihah dan berkata,
“kau harus tahu bahwa hal itu
(membaca surat Al Fatihah) di
dalam shalat jenazah adalah
sunnah”.

Ganjaran membaca shalawat


maaf gambar hanya sebagai pencerah blog hadits-haditsrasul.blogspot.com ini wassalam...

Kehidupan sebenarnya


maaf gambar hanya sebagai pencerah blog hadits-haditsrasul.blogspot.com ini wassalam...

Kesucian air


maaf gambar hanya sebagai pencerah blog hadits-haditsrasul.blogspot.com ini wassalam...

Menyukai keindahan


maaf gambar hanya pencerah suasana blog hadits-haditsrasul.blogspot.com ini...wassalam

Mencari ilmu


hadits-haditsrasul.blogspot.com

Minggu, 29 Mei 2011

larangan mencaci orang yang sudah meninggal

Diriwayatkan dari Aisyah ra. :
Rasulullah Saw pernah
bersabda,“jangan mencerca
orang-orang yang sudah
meninggal, karena
sesungguhnya mereka telah
mencapai tempat tujuan
mereka”.

Riba dalam jual-beli

diriwayatkan dari Abu Sa'id
ra. : kami diberi kurma
campuran (dari rampasan
perang) dan menjualnya
(dengan cara barter) dua
sha' (kurma itu) dengan satu
sha' (kurma yang bagus). Nabi
Muhammad Saw bersabda
(kepada kami), "tidak
diperbolehkan (tukar menukar
barang) dua sha' dengan satu
sha', demikian pula dua
dirham dengan satu
dirham" (sebab cara
penukaran yang demikian
adalah riba)

Pekerjaan dan jual-beli yang dilarang

diriwayatkan dari ('Aun bin)
Abu Juhayfah ra. : Ayahku
membeli seorang budak yang
melakukan pekerjaan
hajjamah (menarik darah
keluar dari tubuh untuk
pengobatan). ayahku
mengambil alat-alatnya (dan
merusaknya). (aku bertanya
kepada ayahku kenapa
berbuat seperti itu). ia
menjawab, "Nabi Muhammad
Saw melarang
memperdagangkan seekor
anjing atau darah, dan juga
melarang pekerjaan menato
atau ditato, dan pemakan riba
dan orang yang memberikan
riba, dan melaknat para
pembuat gambar".

Larangan Bersumpah Dalam Menjual Barang Dagang

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : aku pernah
mendengar Rasulullah Saw
bersabda, "bersumpah (yang
dilakukan penjual) mungkin
meyakinkan pembeli bahwa
barang (yang ditawarkan
kepadanya adalah barang)
bagus tetapi akan
melenyapkan berkah Allah"

Usaha pengobatan alternatif bekam

diriwayatkan dari Ibn Abbas
ra. : suatu ketika Nabi
Muhammad Saw berbekam
(sebagai upaya pengobatan)
dan membayar orang yang
melakukannya. seandainya hal
itu haram tentu Rasulullah
Saw tidak akan membayarnya.

Larangan Menjual Barang Dagang Di Tempat Membelinya

(diriwayatkan dari Nafi') : Ibn
Umar ra. menceritakan
kepada kami bahwa pada
masa hidup Rasulullah Saw
orang-orang biasa membeli
makanan dari para kafilah.
Nabi Muhammad Saw
melarang mereka untuk
menjualnya di tempat mereka
membelinya (tetapi mereka
harus menunggu) hingga
mereka membawanya ke
pasar tempat bahan-bahan
makanan dijual. Ibn umar lalu
berkata, "Nabi Muhammad
Saw melarang menjual bahan
makanan sebelum diterima
oleh pembelinya".
diriwayatkan dari Ibn Abbas
ra. : "Nabi Muhammad Saw
melarang menjual bahan
makanan sebelum ditimbang
lebih dahulu dan dialihkan
kepemilikannya kepada orang
lain". aku bertanya kepada
Ibn Abbas ra., "apa
sebabnya?". Ibn Abbas
menjawab, "hal itu serupa
dengan menjual uang dengan
uang, karena bahan makanan
belum diambil alih oleh
pembeli pertamanya yang
menjualnya saat itu juga".

Etika Berdagang dan Larangan Menjadi Perempuan Penyebab Perceraian

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Rasulullah Saw
melarang menjual barang
penghuni kota atas nama
penghuni padang pasir,
demikian pula dengan najsh.
dan seseorang tidak boleh
menganjurkan kepada
pembeli yang telah mencapai
kesepakatan dengan penjual
lainnya untuk membatalkan
kesepakatan tersebut, supaya
ia beralih kepadanya dengan
membeli barang
dagangannya; demikian pula
seseorang tidak boleh
meminang seorang gadis yang
telah dipinang orang lain; dan
seorang perempuan dilarang
menjadi penyebab
diceraikannya perempuan
yang lain dengan maksud
menggantikan tempatnya.

Tentang Penukaran Uang (Money Changer)

diriwayatkan dari Abu Bakrah
ra. : Rasulullah Saw pernah
bersabda, "jangan jual emas
dengan emas kecuali dengan
(berat) timbangan yang sama,
demikian pula perak dengan
perak kecuali dengan
timbangan yang sama, tetapi
kamu dapat menjual emas
dengan perak atau perak
dengan emas sebagaimana
yang kamu kehendaki"

Usaha penjualan buah-buahan

Diriwayatkan dari Jabir ra. :
Nabi Muhammad Saw
melarang menjual buah-
buahan kecuali telah matang,
dan tidak satupun dari buah-
buahan itu harus dijual kecuali
dengan dinar atau dirham
(uang), kecuali untuk pohon-
pohon 'araya (kurma yang
akan dijual dengan kurma).
Diriwayatkan dari Jabir ra. :
Nabi Muhammad Saw
melarang menjual buah
hingga buah tersebut
berwarna merah atau kuning
dan siap untuk dimakan.

Nasihat untuk pelukis

diriwayatkan dari Ibn Abbas
ra. : seorang lelaki datang
dan berkata, "wahai Ibn
Abbas! aku seorang manusia.
penghasilanku adalah dari
keahlianku membuat lukisan-
lukisan ini". Ibn Abbas
berkata, "aku hanya akan
mengatakan kepadamu apa
yang kudengar dari Rasulullah
Saw, yaitu 'siapa pun yang
membuat gambar-gambar
akan diazab Allah hingga ia
memasukkan nyawa pada
gambar-gambar itu, dan ia
tidak akan pernah bisa
melakukannya'". mendengara
hal ini wajah orang itu
berubah pucat. Ibn Abbas
berkata, "aku iba melihatmu.
apabila kamu tetap bersikeras
membuat gambar-gambar,
aku nasihatkan buatlah
lukisan pohon atau objek
lukisan yang tidak memiliki
nyawa".

Nasihat untuk pelukis

diriwayatkan dari Ibn Abbas
ra. : seorang lelaki datang
dan berkata, "wahai Ibn
Abbas! aku seorang manusia.
penghasilanku adalah dari
keahlianku membuat lukisan-
lukisan ini". Ibn Abbas
berkata, "aku hanya akan
mengatakan kepadamu apa
yang kudengar dari Rasulullah
Saw, yaitu 'siapa pun yang
membuat gambar-gambar
akan diazab Allah hingga ia
memasukkan nyawa pada
gambar-gambar itu, dan ia
tidak akan pernah bisa
melakukannya'". mendengara
hal ini wajah orang itu
berubah pucat. Ibn Abbas
berkata, "aku iba melihatmu.
apabila kamu tetap bersikeras
membuat gambar-gambar,
aku nasihatkan buatlah
lukisan pohon atau objek
lukisan yang tidak memiliki
nyawa".

musuh Allah swt di hari kiamat

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw pernah
bersabda, "Allah berfirman,
'tiga golongan akan menjadi
lawan Ku pada hari kiamat,
yaitu :
1. orang yang bersumpah
dengan nama-Ku, tetapi
mengkhianati sumpahnya
2. orang yang menjual
manusia merdeka, dan
memakan hasil penjualannya.
3. orang yang
memperkerjakan seseorang
dan pekerjaan yang diberikan
telah dikerjakan olehnya
sepenuhnya, tetapi upahnya
tidak dibayar.

Perniagaan yang dilarang

diriwayatkan dari Jabir bin
Abdullah : pada tahun
penaklukan Makkah, aku
mendengar Rasulullah Saw
bersabda, "Allah dan Rasul-
Nya mengharamkan
perniagaan minum-minuman
beralkohol, bangkai binatang,
babi, dan berhala". orang-
orang bertanya, "wahai
Rasulullah! bagaimana dengan
lemak binatang (yang sudah
mati), karena benda itu
digunakan untuk mengilapkan
(melumasi) perahu dan kulit;
dan orang-orang juga
menggunakannya untuk
lampu?". Lebih Jauh Rasulullah
Saw bersabda, "semoga Allah
melaknat orang-orang Yahudi,
karena Allah telah
mengharamkan lemak
binatang bagi mereka,
kemudian mereka melarutkan
(mencairkan) lemak dan
menjualnya, lalu memakan
uang hasil penjualannya".

Upah Mengawinkan Hewan Tak Boleh Diambil

diriwayatkan dari Ibn Umar
ra. : Nabi Muhammad Saw
melarang seseorang
mengambil upah dari
mengawinkan hewan.

Adalah Kezaliman ; Orang Kaya Yang Menangguhkan Membayar Utang

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw pernah
bersabda, "penangguhan
pembayaran utang oleh orang
kaya adalah kezaliman.
karenanya, apabila utangmu
dialihkan darimu kepada
orang kaya, maka kamu harus
menyetujuinya".

Kerjasama bagi hasil

diriwayatkan darinya (Abu
Hurairah) ra. : kaum Anshar
berkata kepada Nabi
Muhammad Saw, "bagikanlah
pohon-pohon kurma milik
kami kepada saudara-saudara
kami (kaum Muhajirin)".
Nabi Muhammad Saw
menjawab, "tidak".
Kaum Anshar berkata (kepada
Kaum Muhajirin), "uruslah
pohon-pohon kami dan bagilah
hasilnya dengan kami".
Kaum Muhajirin berkata,
"sami'na wa atha'na" (kami
dengar dan kami taat).
diriwayatkan dari Ibn Abbas
ra. : bahwa Nabi Muhammad
Saw tidak melarang hal itu
(bagi hasil) tetapi berkata,
"akan lebih baik apabila
seseorang memberikan
tanahnya kepada saudaranya
daripada meminta ia
membayar uang sewa".

Kerjasama yang dilarang

diriwayatkan dari Rafi' bin
Khadij ra. : kami mengolah
lahan pertanian lebih keras
dari siapa pun di Madinah.
kami menyewa tanah dari
seorang tuan tanah (yang
kami bayar dengan) sebagian
hasil pertanian kami dengan
jumlah yang telah ditentukan.
terkadang sayuran yang
menjadi bagiannya terkena
penyakit, sedangkan sebagian
yang lain selamat, dan begitu
pula sebaliknya. maka Nabi
Muhammad Saw melarang
praktik ini. pada waktu itu,
emas dan perak belum
digunakan (sebagai alat
pembayaran).
diriwayatkan dari Rafi' bin
Khadij ra. : pamanku Zhuhair
bin Rafi', berkata, "Rasulullah
Saw melarang kami
melakukan perbuatan yang
dahulu menjadi sumber
pendapatan kami". aku
berkata, "apa pun yang
dikatakan Rasulullah Saw
adalah benar".
ia berkata, "Rasulullah Saw
memanggilku dan bertanya,
'apa yang kamu lakukan
dengan tanah pertanianmu?'
aku menjawab, 'kami
menyewakan tanah kami yang
didasarkan (pada perjanjian)
bahwa kami memperoleh hasil
dari tanah pertanian yang
terdapat di sepanjang pinggir
sungai sebagai sewa, atau
menyewakannya untuk
beberapa wasq gandum dan
kurma'. Rasulullah Saw
bersabda, 'jangan dengan cara
seperti itu, tetapi olahlah
lahan pertanianmu oleh mu
sendiri, atau biarkan lahanmu
diolah orang lain dengan
cuma-cuma, atau biarkan
tidak diolah'. aku berkata,
'kami dengar dan taat'".

Memiliki lahan kosong

diriwayatkan dari Aisyah ra. :
Nabi Muhammad Saw pernah
bersabda, "orang yang
mengolah lahan yang tidak
dimiliki siapa pun lebih berhak
(untuk memilikinya)".
Urwah berkata, "pada masa
kekhalifahannya, Umar
mengeluarkan putusan yang
sama".

Bertani di Surga

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : suatu ketika
Nabi Muhammad Saw
menceritakan (sebuah kisah),
dan seorang Arab badui duduk
di hadapannya. Nabi
Muhammad Saw berkata,
"salah seorang penghuni
surga memohon kepada Allah
mengizinkannya mengolah
lahan pertanian. Allah
bertanya kepadanya,
'bukankah kamu sekarang ini
tinggal di dalam kesenangan-
kesenangan yang kamu
inginkan?' ia menjawab, 'ya,
tetapi aku ingin punya lahan
pertanian'". selanjutnya Nabi
Muhammad Saw bersabda,
"ketika (Allah memberi izin)
orang itu menaburkan
berbagai benih, tanaman pun
tumbuh besar, matang dan
telah siap untuk dipetik.
begitulah dalam waktu
sekejap tanaman itu sama
besarnya dengan sebuah
gunung. Allah berkata
kepadanya, "wahai anak
Adam, ambillah dan petiklah;
tiada yang akan
mengenyangkanmu"'.
mendengar kisah itu, orang
Arab Badui yang duduk di
hadapan Nabi Muhammad Saw
berkata, "orang itu kalau
bukan dari Quraisy pastilah
dari Anshar, karena mereka
adalah petani, sedangkan
kami bukan". mendengar
ucapannya, Nabi Muhammad
Saw tersenyum.

Tiga Manusia Yang Tidak Dilihat Allah Pada Hari Kiamat

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda, "ada tiga
jenis manusia yang sama
sekali tidak akan dilihat Allah
pada hari kiamat, tidak akan
disucikan dosanya dan akan
menerima azab yang pedih.
mereka adalah :
1. seorang lelaki yang memiliki
kelebihan air di suatu jalan
lalu menyembunyikannya dari
ibn al sabil (para musafir atau
peziarah di Jalan Allah)
2. seorang lelaki yang
memberikan baiat (ikrar
kesetiaan) kepada seorang
penguasa dengan tujuan
semata-mata memperoleh
keuntungan duniawi. apabila
penguasa itu memberinya
sesuatu, ia gembira, dan jika
ia tidak memberinya apa-apa,
ia benci.
3. dan seseorang yang
memamerkan barang-
barangnya untuk dijual
selepas asar (dan mengangkat
sumpah palsu) dengan
berkata, "demi Allah ! kecuali
Dia, tidak ada yang patut
disembah. barang-barangku
telah ditawar sekian dan
sekian". sehingga orang
mempercayai bualannya (dan
membeli barang-barang yang
ditawarkannya).
kemudian Nabi Muhammad
Saw membacakan ayat suci Al
Quran : Sesungguhnya orang-
orang yang menukar janji (nya
dengan) Allah dan sumpah-
sumpah mereka dengan harga
yang sedikit... (QS Ali Imran
[3] : 77)

Barter Barang Lain Kuantitas dan Kualitas adalah Riba

diriwayatkan dari Abu Sa'id Al
Khudri ra. : suatu ketika Bilal
ra. membawa kurma barniy
kepada Nabi Muhammad Saw.
Beliau bertanya kepadanya,
"darimana kamu memperoleh
ini?"
Bilal menjawab, "aku
mempunyai sebuah kurma
dengan kualitas yang rendah
dan menukar dua sha' kurma
itu dengan satu sha' kurma
barniy dengan maksud
memberikan kepada Nabi
Saw".
seketika itu juga Nabi
Muhammad Saw bersabda,
"hati-hati ! hati-hati ! ini riba !
ini riba ! jangan berbuat
seperti itu. apabila kamu ingin
membeli kurma (yang bagus
kualitasnya), juallah kurma
yang kualitasnya rendah itu,
kemudian gunakan uangnya
untuk membeli kurma yang
lebih bagus".

Bisnis penukaran uang

Diriwayatkan dari Zaid bin
Arqam ra. Dan Al-Bara bin
Azib ra. : kami berdua adalah
pedagang pada masa hidup
Rasulullah Saw. Kami
bertanya kepada Rasulullah
Saw perihal penukaran uang.
Rasulullah Saw menjawab,
“apabila dilakukan secara
kontan, maka tidak apa-apa.
Namun, jika dilakukan secara
tempo, maka tidak boleh”

Rahasia banyak rezeki dan umur panjang

Diriwayatkan dari Anas bin
Malik ra. : aku pernah
mendengar Rasulullah Saw
bersabda,“siapa pun yang
ingin memperbanyak rejekinya
dan berumur panjang, harus
bersilaturahim dengan sanak
kerabat”.

keutamaan bekerja

Diriwayatkan dari Al Miqdam
ra. : Nabi Muhammad Saw
pernah bersabda,“tidak ada
makanan yang lebih baik bagi
seseorang kecuali makanan
yang ia peroleh dari uang
hasil keringatnya sendiri. Nabi
Allah, Daud as. , makan dari
hasil kerjanya sendiri”

Etika usaha

Diriwayatkan dari Jabir bin
Abdullah ra. : Rasulullah Saw
bersabda,“semoga kasih
sayang Allah dilimpahkan
kepada orang yang bersikap
lemah lembut pada saat
membeli, menjual, dan
meminta kembali uangnya”.

Melonggarkan dan Memaafkan Piutang

Diriwayatkan dari Hudzaifah
ra. : Nabi Muhammad Saw
pernah bersabda,“suatu
ketika sebelum mengambil
nyawa seseorang, malaikat
bertanya,‘apakah kamu
pernah berbuat baik selama
hidupmu?’ ia menjawab, ‘aku
pernah menyuruh budak-
budakku memberi waktu yang
lapang kepada seorang kaya
untuk membayar hutangnya
pada waktu dia sempat dan
memaafkan seseorang yang
tengah dilanda kesulitan’.
Maka Allah berkata kepada
malaikat-Nya,‘maafkan dia’.”

Kejujuran Dalam Perniagaan dan Mengembalikan Barang Sebelum Berpisah

Diriwayatkan dari Hakim bin
Hizam ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda,“penjual
dan pembeli memiliki hak
untuk menyimpan atau
mengembalikan barang
selama mereka belum atau
hingga mereka berpisah; dan
apabila kedua belah pihak
mengatakan yang
sesungguhnya (berkata benar)
dan menjelaskan kekurangan
dan kualitas barang, maka
transaksi jual beli mereka
akan diberkahi (Allah),; tetapi
apabila mereka berdusta atau
menyembunyikan sesuatu
(mengenai barang yang
diperjual belikan), maka tidak
ada berkah (Allah) atas
transaksi jual beli mereka”.

Tentang Binatang/ Barang Yang Digadaikan

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda, "binatang
yang digadaikan dapat
digunakan untuk
berkendaraan sepanjang
diberi makan; dan air susu
dari binatang yang digadaikan
dapat diminum sebanding
dengan biaya yang
dikeluarkan orang untuknya.
orang yang mengendarai atau
mengambil susu binatang itu
harus menanggung
pengeluarannya".

Senin, 23 Mei 2011

Pahala Sedekah Untuk Yang Meninggal

Diriwayatkan dari Aisyah ra. :
seorang lelaki berkata kepada
Nabi Muhammad Saw,“ibuku
meninggal tiba-tiba dan aku
berpikir jika ia masih hidup ia
akan memberikan sedekah.
Apabila sekarang aku akan
memberikan sedekah atas
namanya, apakah ia akan
memperoleh pahala?” Nabi
Muhammad Saw memberikan
jawaban yang membenarkan.

KEWAJIBAN ZAKAT

Diriwayatkan dari Ibn Abbas
ra. : Nabi Muhammad Saw
mengutus Mu’adz ra. Ke
Yaman dan berpesan
kepadanya,“ajaklah mereka
untuk bersaksi bahwa tidak
ada Tuhan selain Allah dan
aku (Muhammad) adalah
utusan Allah, dan apabila
mereka mengikuti ajakanmu,
beritahu mereka bahwa Allah
memerintahkan mereka
mengerjakan shalat lima
waktu dalam sehari semalam,
dan jika mereka menaatimu
mengerjakan perintah itu,
beritahu mereka bahwa Allah
memerintahkan mereka
membayar sedekah (zakat)
dari kekayaan mereka yang
diambil dari orang-orang kaya
di antara mereka dan
diberikan kepada orang-orang
miskin diantara mereka.”

KEWAJIBAN ZAKAT

Diriwayatkan dari Ibn Abbas
ra. : Nabi Muhammad Saw
mengutus Mu’adz ra. Ke
Yaman dan berpesan
kepadanya,“ajaklah mereka
untuk bersaksi bahwa tidak
ada Tuhan selain Allah dan
aku (Muhammad) adalah
utusan Allah, dan apabila
mereka mengikuti ajakanmu,
beritahu mereka bahwa Allah
memerintahkan mereka
mengerjakan shalat lima
waktu dalam sehari semalam,
dan jika mereka menaatimu
mengerjakan perintah itu,
beritahu mereka bahwa Allah
memerintahkan mereka
membayar sedekah (zakat)
dari kekayaan mereka yang
diambil dari orang-orang kaya
di antara mereka dan
diberikan kepada orang-orang
miskin diantara mereka.”

Adab Tidur dan Larangan Menambahkan/Merubah Apa Yang Sudah Diajarkan Nabi Muhammad Saw.

Diriwayatkan dari Al-Bara’ bin
Azib r.a. : Nabi Muhammad
Saw. Pernah bersabda
kepadaku,“kapan pun engkau
hendak tidur berwhudu lah
terlebih dahulu sebagaimana
engkau hendak shalat,
berbaringlah dengan
menghadap ke arah kanan
dan berdoalah
‘Allahumma aslamtu wajhi
ilaika, wa fawwadhtu amri
ilaika, wa alja’tu zhahri ilaika
raghbatan wa rahbatan ilaika.
La malja’a wa laa manja
minka illa ilaika. Allahumma
amantu bikitabikal-ladzi
anzalta wa Nabiyyikal arsalta’
(ya Allah! Aku berserah diri
kepada-Mu, mempercayakan
seluruh urusan ku kepada-Mu
aku bergantung kepada-Mu
untuk memperoleh berkah-Mu
dengan harapan dan
ketakutanku kepada-Mu, tak
ada tempat untuk
perlindungan dan keamanan
selain-Mu. Ya Allah! Aku
percaya kepada kitab-Mu dan
aku percaya kepada Nabi-Mu
yang telah engkau utus)
maka apabila malam itu
engkau mati, kau akan mati
dalam keimanan. Biarkanlah
kata-kata tadi menjadi kata-
katamu yang terakhir”
aku mengulang doa itu di
hadapan Nabi Muhammad
Saw. Dan ketika sampai pada
kalimat“Allahumma amantu
bikitabikal ladzi anzalta” (ya
Allah! aku percaya kepada
kitab-Mu yang telah engkau
turunkan) aku
melanjutkan,”wa Rasulika
(dan Rasul-Mu)”. Nabi
Muhammad Saw.
Bersabda,”bukan (‘wa
Rasulika’, tetapi); wa
nabiyyikal ladzi arsalta”(Nabi-
Mu yang Engkau utus).

Laknat Untuk Pelaku Bid'ah di Tanah Haram

diriwayatkan dari Anas ra. :
Nabi Saw pernah bersabda,
"Madinah adalah tanah
haram. pepohonannya tidak
boleh ditebang, tidak boleh
ada bid'ah dikerjakan disana.
dan siapa pun yang
mengerjakan bid'ah, maka
laknat Allah, para malaikat,
dan manusia akan ditimpakan
padanya".

Larangan Berlebihan Dalam Ibadah dan Menselisihi Sunnah

Diriwayatkan dari Anas bin
Malik ra. : tiga orang laki-laki
berkunjung ke rumah istri-istri
Nabi Saw menanyakan
bagaimana (kualitas) Nabi
Saw beribadah kepada Allah.
ketika mereka diberitahu
perihal itu, mereka merasa
ibadah yang selama ini
mereka lakukan sangat tidak
memadai dan berkata, "begitu
jauhnya kita dari Nabi Saw
yang dosa masa lampau dan
masa depannya telah
diampuni Allah". lalu salah
seorang dari mereka berkata,
"aku akan mengerjakan shalat
sepanjang malam". yang lain
berkata, "aku akan berpuasa
sepanjang tahun". dan yang
lainnya lagi berkata, "aku
tidak akan menikah seumur
hidupku".
Rasulullah Saw menemui
mereka dan berkata, "apakah
kalian orang-orang yang
berkata ini dan itu? demi
Allah, aku lebih tunduk dan
takut kepada Allah daripada
kalian. tetapi aku berpuasa
dan berbuka, shalat dan tidur,
dan menikahi perempuan.
maka barang siapa yang
membenci sunnahku, maka ia
tidak termasuk golonganku".

Minggu, 22 Mei 2011

Nabi Muhammad Saw Tidak Dapat Memberi Syafaat Kepada Orang Yang Tidak Membayar Zakat

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw pernah
bersaabda,“(pada hari
kiamat) unta-unta akan
datang mencari pemiliknya
dalam keadaan mereka yang
terbaik, dan apabila
pemiliknya tidak membayar
zakat (ketika di dunia) maka
unta-unta itu akan
menendangnya dengan kaki-
kaki mereka; dalam keadaan
yang serupa, kambing-
kambing akan menemui
pemiliknya dalam keadaan
yang terbaik, dan apabila
pemiliknya tidak membayar
zakat (ketika di dunia) maka
kambing-kambing itu akan
menendangnya dengan kaki-
kaki mereka dan
menanduknya dengan tanduk-
tanduk mereka.”
Nabi Muhammad Saw
bersabda,“salah satu dari
hak-hak mereka adalah
bahwa ketika diperah susunya
air diletakkan didepan
mereka”. Nabi Muhammad
Saw menambahkan, “aku
tidak ingin siapapun dari
kalian menemuiku di hari
kiamat dengan membawa
kambing yang mengembik di
lehernya. Orang seperti ini
akan berkata,‘wahai
Muhammad, tolonglah aku’.
Aku akan berkata kepadanya,
‘aku tidak dapat menolongmu,
karena aku telah
menyampaikan perintah Allah
kepadamu.’ Begitu pula, aku
tidak ingin siapa pun dari
kalian datang menemuiku
dengan membawa seekor unta
yang mendengkur di lehernya.
Orang seperti itu akan
berkata kepadaku,‘wahai
Muhammad, tolonglah aku’,
aku akan berkata kepadanya,
‘aku tidak dapat menolongmu
karena aku telah
menyampaikan perintah Allah
kepadamu’”.

AZAB ORANG YG TIDAK MEMBAYAR ZAKAT

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda,“siapa pun
yang dibuat kaya raya oleh
Allah dan tidak membayarkan
zakat kekayaannya, maka
pada hari kiamat kekayaannya
akan diubah menjadi ular
beracun dengan dua tanda
hitam diatas matanya. Ular itu
akan melilit lehernya dan
berkata,‘akulah kekayaanmu,
akulah hartamu’”. Kemudian
Nabi Muhammad Saw
membacakan ayat :‘dan
janganlah orang yang bakhil
dengan apa yang diberikan
Allah kepadanya dari karunia-
Nya mengira bahwa
(kebakhilan) itu lebih baik
baginya. Tidak, (kebakhilan)
itu buruk baginya. Segala yang
mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan di lehernya kelak
pada hari kiamat. Kepunyaan
Allah warisan langit dan bumi.
Dan Allah tahu benar apa
yang kamu lakukan (QS Ali
Imran [3]:180)

JUMLAH HARTA YG TERKENA ZAKAT

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al
Khudri ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda,“tidak ada
zakat yang dikeluarkan
apabila tidak lebih dari lima
uqiyah (perak) dan tidak ada
zakat yang dikeluarkan
apabila tidak lebih dari lima
unta dan tidak ada zakat yang
dikeluarkan jika tidak lebih
dari lima wasq”. (satu wasq
sama dengan 60 sha’ dan satu
sha’ lebih kurang sama
dengan 3 kg).

KEUTAMAAN BERPUASA

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a. : Rasulullah SAW
pernah bersabda,” Puasa
adalah perisai (dari api
neraka). Maka orang yang
berpuasa janganlah
berhubungan badan dengan
istrinya atau berbuat jahil, dan
apabila seseorang memaki
atau mengajak berkelahi,
katakan kepadanya,’aku
sedang berpuasa’. Nabi
Muhammad Saw.
menambahkan,”demi Dia yang
menggenggam jiwaku, bau
mulut orang yang berpuasa
lebih harum di sisi Allah
daripada wangi misk. (dan
inilah perkataan Allah
terhadap orang yang sedang
berpuasa), ‘ia tidak makan
dan minum dan meninggalkan
nafsunya karena Aku. Puasa
adalah untuk-Ku dan Aku lah
yang akan membalasnya, dan
setiap kebaikan akan dibalas
sepuluh kali lipatnya’.”
Diriwayatkan dari (Abu
Hurairah r.a.) : Rasulullah
SAW pernah bersabda,“
ketika Ramadhan tiba, semua
gerbang surga dibuka, semua
pintu neraka ditutup, semua
setan dibelenggu”
Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a. : Nabi
Muhammad Saw. pernah
bersabda,” siapa pun yang
tidak meninggalkan kata-kata
dusta dan perbuatan jahat
(pada bulan Ramadhan) Allah
tidak membutuhkan
puasanya”
“semua ibadah anak Adam
adalah untuk dirinya sendiri
kecuali puasa, (yang
dilakukan) untuk Ku, dan Aku
akan memberikan pahala
untuknya”.
Ada dua kegembiraan untuk
orang yang berpuasa ;
pertama pada saat berbuka
(ifthar) puasa, dan kedua
pada saat bertemu dengan
Tuhannya, pada saat itulah ia
akan menemukan
kegembiraan karena
puasanya.

AL-RAYYAN UNTUK ORANG YANG BERPUASA

Diriwayatkan dari Sahl r.a. :
Nabi Muhammad Saw. pernah
bersabda,” ada sebuah
gerbang surga yang disebut
Al-Rayyan, dan orang-orang
yang berpuasa kelak pada
hari kiamat akan masuk ke
dalam surga melalui gerbang
itu. Ia (Al-Rayyan) akan
berseru,’mana orang-orang
yang berpuasa?’, mereka
(orang-orang yang berpuasa)
pun bangkit dan semuanya
masuk (ke dalam surga)
melalui gerbang itu. Setelah
mereka semua masuk,
gerbang itu akan tertutup dan
tidak seorang pun yang
melaluinya lagi.”

MENENTUKAN HARI PUASA RAMADHAN

Diriwayatkan dari Ibn Umar
r.a. : aku pernah mendengar
Rasulullah SAW bersabda,”
ketika kamu melihat bulan
sabit (dari bulan Ramadhan)
mulailah berpuasa, dan ketika
kamu melihat bulan sabit (dari
Bulan Syawal) berhentilah
berpuasa; dan apabila langit
mendung (dan bulan tak
terlihat) genapkanlah
Ramadhan (menjadi 30 hari)”
Diriwayatkan dari Abdullah
bin Umar r.a. : Rasulullah
SAW pernah bersabda,“
Bulan (lamanya mungkin
dapat) 29 malam (29 hari),
dan janganlah memulai puasa
hingga kamu melihat bulan
sabit, dan apabila langit
mendung lengkapkanlah
(bulan Sya’ban) menjadi 30
hari”

LARANGAN BERPUASA DUA HARI SEBELUM RAMADHAN

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a. : Nabi
Muhammad Saw. pernah
bersabda,“ tidak seorang pun
dari kalian (diperbolehkan)
puasa sehari atau dua hari
sebelum Ramadhan kecuali
jika ia telah terbiasa puasa
({nawafil} dan puasa
{nawafilnya} kebetulan jatuh
pada hari itu) maka ia dapat
berpuasa pada hari itu”

LARANGAN BERPUASA DUA HARI SEBELUM RAMADHAN

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a. : Nabi
Muhammad Saw. pernah
bersabda,“ tidak seorang pun
dari kalian (diperbolehkan)
puasa sehari atau dua hari
sebelum Ramadhan kecuali
jika ia telah terbiasa puasa
({nawafil} dan puasa
{nawafilnya} kebetulan jatuh
pada hari itu) maka ia dapat
berpuasa pada hari itu”

LARANGAN BERPUASA DUA HARI SEBELUM RAMADHAN

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a. : Nabi
Muhammad Saw. pernah
bersabda,“ tidak seorang pun
dari kalian (diperbolehkan)
puasa sehari atau dua hari
sebelum Ramadhan kecuali
jika ia telah terbiasa puasa
({nawafil} dan puasa
{nawafilnya} kebetulan jatuh
pada hari itu) maka ia dapat
berpuasa pada hari itu”

WAKTU IMSAK

(Diriwayatkan dari Anas r.a.) :
Zaid bin Tsabit berkata,“
kami sahur bersama
Rasulullah SAW kemudian
Rasulullah SAW berdiri
mengerjakan shalat”, aku
bertanya,” apa yang menjadi
batas antara sahur dan azan
(subuh)?” beliau menjawab,”
batasnya cukup untuk
membaca lima puluh ayat al-
Quran”

ANJURAN PUASA DI HARI ASYURA

Diriwayatkan dari Salamah bin
Al-Akwa r.a. : suatu ketika
pada hari Asyura’ (hari ke-10
bulan Muharram), Nabi
Muhammad Saw.
memerintahkan seseorang
untuk mengumumkan,” siapa
pun yang telah makan,
janganlah makan lebih banyak
tetapi puasalah, dan siapa pun
yang belum makan, janganlah
makan tetapi sempurnakanlah
puasanya (hingga akhir hari)”,

MAKAN ATAU MINUM PADA SAAT BERPUASA KARENA LUPA

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a. : Nabi
Muhammad Saw. pernah
bersabda,”apabila seseorang
(yang sedang berpuasa)
makan atau minum karena
lupa, maka ia harus
melengkapkan (meneruskan)
puasanya karena yang telah
dimakan atau diminumnya itu
adalah pemberian Allah''.

HUKUMAN ATAS BERHUBUNGAN BADAN PADA SAAT BERPUASA

(Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a.) : pada saat
kami sedang duduk bersama
Rasulullah SAW. seseorang
lelaki datang dan
berkata,”wahai Rasulullah
SAW! celakalah aku”.
Rasulullah SAW bertanya apa
yang telah terjadi dengannya.
Ia menjawab,”aku melakukan
hubungan badan dengan
istriku padahal aku sedang
berpuasa”.
Rasulullah SAW bertanya
kepadanya,”dapatkah kamu
(sebagai hukumannya)
membebaskan seorang
budak?” ia menjawab tidak.
Rasulullah SAW
bertanya,”dapatkah kamu
puasa dua bulan penuh?” ia
menjawab tidak. “dapatkah
kamu memberi makan enam
puluh orang miskin?” ia
menjawab tidak.
Nabi Muhammad Saw.
termenung sejurus dan pada
saat yang bersamaan
sekeranjang penuh kurma
dibawa ke hadapannya. Nabi
bertanya,” mana orang yang
bertanya tadi?” orang itu
menjawab,”aku disini”. Nabi
Muhammad Saw. bersabda
kepadanya,“bawalah ini dan
sedekahkanlah”. Orang itu
berkata,”haruskah
kusedekahkan kepada orang
yang lebih miskin daripada ku?
Demi Allah, tidak ada
keluarga di antara dua
gunung ini (Madinah) yang
lebih miskin daripadaku”. Nabi
Muhammad Saw. pun
tersenyum hingga tampak gigi
serinya dan
berkata,”berikanlah makanan
ini kepada keluargamu”.

BERPUASA DALAM PERJALANAN

Diriwayatkan dari Ibn Abbas
r.a. : dalam keadaan berpuasa
pada bulan Ramadhan
Rasulullah Saw berangkat ke
Mekkah. Ketika sampai di Al-
Kadid, Nabi Muhammad Saw
berbuka puasa dan orang-
orang (yang ikut bersamanya)
juga berbuka puasa. (Abu
Abdullah berkata,”Al-Kadid
adalah sebuah tempat berair
di antara Usfan dan Kudaid”)
Diriwayatkan dari Jabir bin
Abdullah r.a. : dalam suatu
perjalanan Rasulullah Saw
melihat seseorang yang
sedang dinaungi oleh
sekelompok orang. Nabi Saw
bertanya,”apa yang terjadi?”
mereka berkata,”laki-laki itu
tengah berpuasa”. Nabi Saw
bersabda,”bukanlah bagian
dari kebaikan (birr) berpuasa
pada saat melakukan
perjalanan”.

MENINGGAL KETIKA MASIH BERPUASA

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. :
Rasulullah Saw pernah
bersabda,”siapa pun yang
meninggal dan Ia masih harus
berpuasa ({meng-qadha
puasanya} sebagai pengganti
puasa yang luput pada bulan
Ramadhan) maka walinya
harus berpuasa atas
namanya”.
Diriwayatkan dari Ibn Abbas
r.a. : seorang lelaki menemui
Nabi Muhammad Saw dan
berkata,”ya Rasulullah! Ibuku
meninggal dan harus meng-
qadha satu bulan puasanya.
Apakah aku harus puasa atas
namanya?” Nabi Saw
membenarkan dan
berkata,”Utang kepada Allah
adalah lebih utama untuk
dibayar”.

MENYEGERAKAN (TA'JIL) BERBUKA PUASA

Diriwayatkan dari Sahl bin
Sa’d r.a. : Rasulullah Saw
pernah bersabda, “orang-
orang senantiasa dalam
kebaikan sepanjang mereka
menyegerakan berbuka
puasa”

LARANGAN BERPUASA WISHAL

Diriwayatkan dari Abu Sa’id
r.a. : bahwa ia pernah
mendengar Nabi Saw
bersabda,” jangan lakukan al-
wishal, dan apabila kamu
berniat memperpanjangkan
puasamu, lakukan hingga
datang waktu sahur”.

LARANGAN BERPUASA WHISAL

Diriwayatkan dari Abu Sa’id
r.a. : bahwa ia pernah
mendengar Nabi Saw
bersabda,” jangan lakukan al-
wishal, dan apabila kamu
berniat memperpanjangkan
puasamu, lakukan hingga
datang waktu sahur”.

LARANGAN BERPUASA PADA HARI JUM'AT

(Diriwayatkan dari Abu
Ayub) : Nabi Muhammad Saw
mengunjungi Juwairiyah binti
al-Harits r.a. pada hari jum’at
dan ia (Juwairiyah) sedang
berpuasa. Nabi Saw bertanya
kepadanya,”apakah kau
berpuasa kemarin?” ia
menjawab “tidak”, Nabi Saw
bertanya lagi, “apakah kamu
berniat puasa besok?” ia
berkata,”tidak”. Nabi Saw
bersabda, “kalau begitu
berbukalah”.

Sabtu, 21 Mei 2011

BERSEDEKAH DENGAN HARTA YANG BAIK

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda,“apabila
seseorang memberikan
sedekah yang setara dengan
sebuah kurma yang diperoleh
dengan harta yang baik– dan
Allah menerima sedekah itu
dengan tangan-Nya dan
kemudian menambahkan
pahala kepada orang itu,
sebagaimana siapa pun dari
kamu yang membesarkan bayi
kudanya, sedemikian besarnya
sehingga menjadi sama
besarnya dengan sebuah
gunung”

MENYEGERAKAN SEDEKAH

Diriwayatkan dari Haritsah bin
Wahb ra. : aku pernah
mendengar Rasulullah Saw
bersabda,“segerakanlah
sedekah, jangan ditunda
hingga datang suatu zaman
ketika seseorang harus
berkeliling untuk memberikan
apa yang akan
disedekahkannya dan tidak
menemukan seorang pun yang
mau menerimanya, dan orang
(yang diminta untuk menerima
sedekah itu) akan berkata,
“seandainya kau datang
kemarin pasti aku akan
menerimanya, adapun hari ini
aku tidak membutuhkannya”.

KATA-KATA YANG BAIK SEBAGAI SEDEKAH

Diriwayatkan dari Adi bin
Hatim ra. : ketika aku sedang
duduk bersama Rasulullah
Saw, dua orang laki-laki
menemui Rasulullah Saw ;
salah seorang dari mereka
mengeluhkan kemiskinan dan
yang lainnya mengeluhkan
mewabahnya perampokan.
Rasulullah Saw bersabda,
“mengenai pencurian dan
perampokan, dalam waktu
dekat akan ada sebuah kafilah
yang menuju Makkah (dari
Madinah) tanpa pengawal.
Dan mengenai kemiskinan,
hari kiamat tidak akan datang
hingga salah seorang dari
kalian berkeliling untuk
menyedekahkan kekayaannya
dan tidak akan menemukan
seorangpun yang
menerimanya. Dan salah
seorang dari kalian akan
berdiri di hadapan Allah tanpa
penghalang atau pun
penterjemah, dan Allah akan
bertanya kepadanya,
‘bukankah telah Kuberikan
kekayaan kepadamu?’ ia akan
menjawab membenarkan.lebih
jauh Allah akan bertanya
kepadanya,‘bukankah telah
Ku kirimkan seorang Rasul
kepadamu?’. Ia akan
menjawab dengan
membenarkan. Kemudian ia
akan melihat ke sebelah
kanannya dan yang ia lihat api
neraka, dan ketika ia melihat
ke arah kirinya yang ia lihat
api neraka. Maka
selamatkanlah diri kalian dari
api neraka, meskipun dengan
memberikan separuh kurma
(sebagai sedekah). Dan
seandainya kalian tidak
memilki separuh kurma pun
(sebagai sedekah) maka
bicaralah dengan kata-kata
yang menyenangkan.”

KEKAYAAN MELIMPAH - TANDA KIAMAT

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw. pernah
bersabda, "tidak akan datang
hari Kiamat hingga
kekayaanmu berlimpah
sedemikian banyaknya yang
membuatnya takut, karena
tidak akan ada orang yang
mau menerima zakatnya dan
orang yang kepada siapa
zakat itu akan diberikan, akan
menjawab, 'aku tidak
membutuhkannya'"

SEDEKAH YANG PALING UTAMA

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : seorang lelaki
menemui Nabi Muhammad
Saw dan bertanya,“ya
Rasulullah Saw, sedekah
apakah yang paling utama?”
Nabi Muhammad Saw
menjawab,“sedekah yang kau
berikan ketika kau dalam
keadaan sehat, kikir dan takut
terhadap kemiskinan dan
menginginkan kekayaan.
Janganlah menunggu sampai
dekatnya saat kematian
dengan mengatakan, ‘untuk si
fulan sekian, dan untuk si
fulan sekian, dan harta
tersebut telah menjadi milik
ahli warisnya’”.

ISTRI NABI MUHAMMAD SAW YANG PALING BANYAK BERSEDEKAH

Diriwayatkan dari Aisyah ra. :
sebagian istri-istri Nabi
Muhammad Saw bertanya,
“siapakah diantara kami yang
akan menjadi orang pertama
yang menyusul anda?” Nabi
Muhammad Saw bersabda,
“yang memiliki lengan paling
panjang”. Maka mereka pun
mengukur lengannya masing-
masing dengan sebatang
tongkat dan ternyata yang
memiliki lengan paling
panjang adalah Saudah.
(ketika Zainab binti Jahsy
menjadi istri yang pertama
wafat sepeninggal Nabi
Muhammad Saw, yaitu pada
masa kekhalifahan Umar)
barulah kami menyadari
bahwa lengan panjang adalah
ibarat (tamsil) mengeluarkan
sedekah. Demikianlah, Zainab
adalah istri Nabi Muhammad
Saw yang pertama menyusul
dan semasa hidupnya ia
sangat mencintai sedekah.
(Saudah sendiri meninggal
pada masa kekuasaan
Mu’awiyah).

BERSEDEKAH SESUAI KEMAMPUAN

(diriwayatkan dari Asma' binti
Abu Bakar ra.) : Nabi
Muhammad Saw pernah
bersabda, "jangan simpan
uangmu di dalam kantung
uang; oleh karena Allah akan
menahan anugerah-Nya
darimu. berikanlah (di jalan
Allah) sesuai dengan
kemampuanmu".

Allah Akan Menahan Rizki Orang Yang Menahan Sedekah

diriwayatkan dari Asma binti
Abu Bakar ra. : Nabi
Muhammad Saw pernah
bersabda, "jangan kau tahan
uangmu (untuk bersedekah
sebab bila kau lakukan itu),
Allah akan menahan
Anugerah-Nya darimu".

Doa Malaikat Atas Pemberi Sedekah dan Penahan Sedekah

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw bersabda,
"setiap hari, dua malaikat
turun ke bumi. salah seorang
dari mereka berkata, 'ya
Allah, gantilah harta orang
yang bersedekah di jalan-Mu'.
sedangkan yang satunya lagi
berkata, 'ya Allah,
binasakanlah harta orang
yang menahan hartanya untuk
disedekahkan'."

ORANG MISKIN BUKANLAH ORANG YANG MEMINTA-MINTA

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda, "orang
miskin bukanlah orang yang
berkeliling kepada orang lain
untuk meminta segenggam
atau dua genggam kurma,
tetapi orang miskin adalah
orang yang tidak memiliki
cukup (uang) untuk memenuhi
kebutuhannya dan
keadaannya itu tidak diketahui
orang lain; orang lain mungkin
memberinya sedekah, tetapi
ia tidak mengemis kepada
orang lain".

Puas Dengan Pemberian Allah, Maka Akan Diberi Kecukupan

diriwayatkan dari Hakim bin
Hizam : Nabi Muhammad Saw
pernah bersabda, "tangan
yang diatas lebih baik dari
tangan yang dibawah.
seseorang harus
mendahulukan memberi
kepada orang yang menjadi
tanggungannya. dan sedekah
yang paling baik adalah yang
dikeluarkan orang kaya. dan
siapapun yang tidak meminta
pertolongan (keuangan)
kepada orang lain, Allah akan
memberinya dan
menyelamatkannya untuk
tidak meminta tolong kepada
orang lain, dan siapapun yang
merasa puas dengan yang
diberikan Allah kepadanya,
maka Allah akan membuatnya
berkecukupan".

KEHARUSAN BERSEDEKAH

Diriwayatkan dari Abu Musa
ra. : Nabi Muhammad Saw
pernah bersabda,“setiap
muslim harus bersedekah”.
Seseorang bertanya, “ya
Rasulullah ! jika seseorang
tidak memiliki apa pun untuk
disedekahkan, apa yang harus
ia lakukan?” Nabi Muhammad
Saw bersabda, “ia harus
bekerja hingga memperoleh
upah dan memberikan
sedekah”. Lebih jauh orang-
orang bertanya, “bagaimana
jika hal itu pun tidak bisa ia
lakukan?” Nabi Muhammad
Saw menjawab, “tolonglah
orang yang membutuhkan
pertolongan”. Orang-orang
berkata, “jika ia tidak dapat
melakukan hal itu?” Nabi
Muhammad Saw bersabda,
“maka ia harus mengerjakan
semua perbuatan baik dan
menghindari semua perbuatan
buruk dan hal ini akan
diperhitungkan sebagai pahala
bersedekah”.

Sedekah Yang Diberikan Kepada Orang Miskin, Anak Yatim, Dan Orang Dalam Perjalanan

diriwayatkan dari Abu Sa'id Al
Khudri ra. "suatu ketika Nabi
Muhammad Saw duduk diatas
mimbarnya dan kami duduk di
sekelilingnya. kemudian Nabi
Muhammad Saw bersabda,
"sesuatu yang kutakutkan
akan mengguncang sebagian
besar dari kalian (sesuatu
yang akan menimpa kalian
sepeninggalku) adalah
kesenangan-kesenangan dan
kemewahan dunia yang
keelokkannya akan
disingkapkan kepadamu".
seseorang berkata, "ya
Rasulullah! apakah kebaikan
akan membawa keburukan?"
Nabi Muhammad Saw
termenung sejenak. ada yang
berkata kepada orang itu,
"ada apa kamu ini? kamu
berbicara kepada Rasulullah
Saw ketika Rasulullah Saw
tidak sedang berbicara
kepadamu!". kemudian kami
mengetahui bahwa wahyu
baru saja diturunkan
kepadanya. Nabi Muhammad
Saw mengusap peluhnya dan
berkata, "mana penanya
tadi?" sepertinya Nabi
Muhammad Saw menyukai
pertanyaan tadi. lalu Nabi
Muhammad Saw
bersabda,"kebaikan tidak
pernah membawa keburukan.
seperti tumbuh-tumbuhan di
tepi sungai tidak pernah
membunuh atau membuat
hewan sakit, kecuali apabila
hewan itu memakan
khadhirah (sejenis sayuran),
lalu melihat ke arah matahari,
kemudian berak, kencing dan
merumput kembali.
sesungguhnya kekayaan ini
manis dan hijau. anugerah
dilimpahkan terhadap
kekayaan seorang muslim
yang diberikan kepada orang
miskin, anak yatim, dan Ibn
Al-sabil (orang yang sedang
perjalanan[atau Rasulullah
mengucapkan kata-kata yang
serupa dengan itu]).
sesungguhnya, siapa pun yang
mengambil hak orang lain
ibarat orang yang makan
tetapi tidak pernah kenyang,
dan kekayaannya akan
menjadi saksi yang
menentangnya pada hari
kiamat".

SEDEKAH KEPADA KELUARGA DAN KERABAT

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al
Khudri ra : suatu ketika pada
hari raya Rasulullah Saw pergi
ke Mushalla (ruang atau
lapangan yang difungsikan
sebagai tempat shalat).
Kemudian Nabi Muhammad
Saw pulang, ketika Nabi
Muhammad Saw sampai di
rumahnya , Zainab, istri Ibn
Mas’ud meminta izin untuk
masuk. Ia berkata, “ya
Rasulullah, inilah Zainab”.
Nabi Muhammad Saw
bertanya,”Zainab yang
mana?” ia menjawab bahwa ia
istri Ibn Mas’ud. Nabi
Muhammad Saw
bersabda,”baiklah, silakan
masuk”. Ia pun masuk dan
berkata, “ya Rasulullah, hari
ini anda memerintahkan kami
untuk mengeluarkan sedekah
dan aku memiliki sebuah
perhiasan yang kuniatkan
akan kuberikan sebagai
sedekah tetapi Ibn Mas’ud
berkata bahwa ia dan anak-
anaknya lebih berhak
mendapatkannya ketimbang
orang lain.” Nabi Muhammad
Saw bersabda, “apa yang
dikatakan Ibn Mas’ud benar.
Suami dan anak-anak mu lebih
berhak memperolehnya
daripada orang lain”.

SEDEKAH KEPADA KELUARGA DAN KERABAT

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al
Khudri ra : suatu ketika pada
hari raya Rasulullah Saw pergi
ke Mushalla (ruang atau
lapangan yang difungsikan
sebagai tempat shalat).
Kemudian Nabi Muhammad
Saw pulang, ketika Nabi
Muhammad Saw sampai di
rumahnya , Zainab, istri Ibn
Mas’ud meminta izin untuk
masuk. Ia berkata, “ya
Rasulullah, inilah Zainab”.
Nabi Muhammad Saw
bertanya,”Zainab yang
mana?” ia menjawab bahwa ia
istri Ibn Mas’ud. Nabi
Muhammad Saw
bersabda,”baiklah, silakan
masuk”. Ia pun masuk dan
berkata, “ya Rasulullah, hari
ini anda memerintahkan kami
untuk mengeluarkan sedekah
dan aku memiliki sebuah
perhiasan yang kuniatkan
akan kuberikan sebagai
sedekah tetapi Ibn Mas’ud
berkata bahwa ia dan anak-
anaknya lebih berhak
mendapatkannya ketimbang
orang lain.” Nabi Muhammad
Saw bersabda, “apa yang
dikatakan Ibn Mas’ud benar.
Suami dan anak-anak mu lebih
berhak memperolehnya
daripada orang lain”.

Kesabaran adalah Anugerah Terbaik dan Terbesar

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al
Khudri ra. : beberapa orang
Anshar meminta (sesuatu)
kepada Rasulullah Saw dan
diberi. Kemudian mereka
meminta lagi (sesuatu) dan
kembali diberi. Kemudian
kembali mereka meminta
(sesuatu) dari Rasulullah Saw
hingga semua semua yang
dimiliki Rasulullah Saw habis.
Rasulullah Saw bersabda,
“apabila aku memiliki sesuatu,
aku tidak akan
menyembunyikannya darimu.
(ingatlah) siapa pun yang
tidak meminta (mengemis)
kepada orang lain, Allah akan
memenuhinya, dan siapa pun
yang berusaha membuat
dirinya merasa cukup, maka
Allah akan membuat dirinya
merasa cukup. Dan siapa pun
yang berupaya bersabar,
maka Allah akan membuatnya
sabar. Tidak ada anugerah
yang lebih baik dan lebih
besar yang diberikan kepada
seseorang selain kesabaran”.

MENJUAL KAYU BAKAR ADALAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGEMIS

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda,“demi Dia
yang menggenggam hidupku,
akan lebih baik bagi
seseorang untuk mengambil
seutas tali dan memotong
kayu (di hutan) lalu
membawanya dengan
punggungnya dan menjualnya
daripada meminta sesuatu
kepada seseorang dan orang
yang ia minta mungkin
memberinya mungkin tidak”.

KELUARGA NABI MUHAMMAD SAW TIDAK MAKAN DARI SEDEKAH

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : kurma-kurma
dibawa ke hadapan Rasulullah
Saw segera setelah dipetik.
Masing-masing orang
membawa kurma (sebagai
zakat) hingga terkumpul
dalam gundukan besar (di
hadapan Rasulullah Saw).
Suatu kali Al Hasan dan Al
Husain ra. Bermain-main
dengan kurma-kurma itu.
Salah seorang dari mereka
menyentuhnya dan
memasukkan ke mulutnya.
Rasulullah Saw mengeluarkan
kurma itu dari mulutnya dan
berkata,“tidak tahukah kalian
anak cucu (keturunan)
Muhammad tidak boleh
makan dari sedekah?”

KEWAJIBAN MEMBAYAR ZAKAT FITRAH

Diriwayatkan dari Ibn Umar
ra. : Rasulullah Saw
mewajibkan membayar satu
sha’ kurma atau sha’ gandum
sebagai zakat fitrah kepada
semua muslim, baik budak
maupun yang telah
dimerdekakan, laki-laki
maupun perempuan, anak
maupun orang tua. Dan Nabi
Muhammad Saw
memerintahkan bahwa zakat
fitrah harus dibayarkan
sebelum orang-orang pergi
mengerjakan shalat Id’. (satu
sha’ kurang lebih sama
dengan 3 kg).

ANJURAN BER INFAK

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. :
RasulullahSaw pernah
bersabda, "Allah berkata,
'Keluarkanlah (infaq) dan
akan akan kukeluarkan
untukmu'" Nabi Saw juga
berkata, "tangan Allah adalah
penuh, dan tidak akan
berkurang meskipun
dikeluarkan sepanjang siang
dan sepanjang malam".
NabiSaw juga berkata,
"tidakkah kalian lihat apa
yang telah Dia keluarkan
sejak Dia menciptakan langit
dan bumi? sesungguhnya apa
yang ada di Tangan-Nya
tidaklah berkurang, dan
Singgasana-Nya di atas air;
dan di Tangan-Nya terdapat
mizan yang dengan itu Dia
meninggikan atau
merendahkan seseorang"

SEBAB SIKSA KUBUR

Diriwayatkan dari Ibn Abbas
r.a. : pada suatu hari ketika
Rasulullah SAW tengah
berjalan melintasi hiythan
(pekuburan) di Madinah atau
Makkah, beliau mendengar
suara kesakitan dua orang
yang sedang mengalami siksa
kubur. Nabi Muhammad Saw.
Bersabda,”dua orang ini
disiksa karena melakukan
dosa besar”. Nabi Muhammad
Saw. Menambahkan,”benar !
(mereka disiksa karena satu
dosa besar). Yang seorang
tidak membersihkan dirinya
dari kotoran air kencing,
sementara yang lainnya
karena suka memfitnah”. Nabi
Muhammad Saw. Kemudian
meminta sebatang ranting
hijau (dari sebuah pohon
kurma), mematahkannya
(menjadi dua bagian) dan
menyimpannya masing-masing
satu patahan di atas kedua
kuburan itu. Ketika sahabat-
sahabatnya bertanya kenapa
Nabi Muhammad Saw.
Melakukan hal itu, Nabi
Muhammad Saw. Menjawab,
“aku berharap barangkali
dapat mengurangi siksaan
mereka hingga dua batang
ranting itu kering”

PERISTIWA DI ALAM KUBUR

Diriwayatkan dari Anas ra. :
Nabi Muhammad Saw pernah
bersabda,“ketika manusia
berbaring di dalam kuburnya
dan para sahabatnya pulang,
ia mendengar langkah kaki
mereka. Dua malaikat datang
kepadanya, menyuruhnya
duduk dan bertanya
kepadanya; apa yang pernah
kau katakan tentang
Muhammad Saw ? ia akan
berkata: aku bersaksi bahwa
Ia adalah hamba Allah dan
Rasul-Nya. Kemudian akan
dikatakan padanya, “lihatlah
tempatmu di neraka, Allah
telah menukarnya dengan
dengan sebuah tempat di
surga karena itu”. Kemudian
Nabi Muhammad Saw
menambahkan,“orang itu
akan melihat kedua tempat
itu. Tetapi orang kafir atau
munafik akan berkata kepada
dua malaikat itu,“aku tidak
tahu, tetapi aku mengatakan
apa yang dikatakan orang-
orang!”. Akan dikatakan
kepadanya, “kau tidak tahu
tetapi kau tidak mengambil
petunjuk (dengan mengikuti Al
Quran). Kemudian ia akan
dipukuli dengan palu besi di
antara dua telinga nya, ia
akan menjerit dan jeritannya
terdengar oleh apa pun yang
ada di dekatnya, kecuali
manusia dan jin.”

PERKATAAN YANG TEGUH DI ALAM KUBUR

Diriwayatkan dari Al Bara’ bi
Azib ra. : Nabi Muhammad
Saw pernah bersabda,“ketika
orang yang beriman
didudukkan di dalam
kuburnya, para malaikat pun
menemuinya dan ia bersaksi
bahwa tidak ada Tuhan selain
Allah dan Muhammad adalah
Rasul Allah”. Hal itu sesuai
dengan firman Allah: Allah
menguatkan orang-orang yang
beriman dengan perkataan
yang teguh…(QS Ibrahim
[14]:27)

ORANG NON MUSLIM DIAZAB SEJAK DI ALAM KUBUR

Diriwayatkan dari Abu Ayyub
ra. : suatu ketika Rasulullah
Saw keluar setelah matahari
terbenam dan mendengar
sebuah suara (yang
mengerikan) dan berkata,
“orang-orang yahudi sedang
diazab di kuburan mereka”.

Selalu Berdoa Mohon Perlindungan Dari Azab dan Fitnah

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Rasulullah Saw
selalu berdoa kepada Allah:
“ya Allah ! aku berlindung
kepada-Mu dari azab kubur,
azab neraka, fitnah hidup,
fitnah mati, dan dari fitnah
Dajjal”.

DIPERLIHATKAN SURGA ATAU NERAKA KETIKA DI ALAM KUBUR

Diriwayatkan dari Abdullah
bin Umar : Rasulullah Saw
pernah bersabda,“ketika
salah seorang dari kalian
meninggal, akan diperlihatkan
kepadanya tempatnya pada
pagi dan dan sore hari.
Apabila ia termasuk salah
seorang penghuni surga, akan
diperlihatkan surga
kepadanya. Dan apabila ia
termasuk penghuni neraka,
akan diperlihatkan neraka
kepadanya. Kemudian
dikatakan kepadanya,“inilah
tempatmu kelak ketika Allah
menghidupkanmu kembali di
hari kiamat””.

TENTANG SURGA DAN NERAKA

Diriwayatkan dari Samurah bin
Jundab : setiap kali Rasulullah
Saw menyelesaikan shalat
(subuh), Nabi Muhammad Saw
menghadapkan wajahnya
kepada kami dan bertanya,
“siapa diantara kalian yang
bermimpi tadi malam?” maka
orang yang bermimpi malam
itu akan menceritakannya.
Nabi Muhammad Saw akan
mengatakan,“Masya’ Allah”.
Pada suatu hari Nabi
Muhammad Saw bertanya
apakah ada salah seorang dari
kami yang melihat sesuatu di
dalam mimpinya. Kami
menjawab tidak, Nabi
Muhammad Saw bersabda,
“tetapi tadi malam aku telah
melihat (dalam mimpi) dua
orang laki-laki menemuiku,
menjabat tanganku dan
membawaku ke Tanah Suci.
Disana, aku melihat seseorang
tengah duduk dan yang
lainnya berdiri memegang
sebuah pengait besi dan
menekannya ke mulut orang
yang disebut pertama hingga
mengenai tulang rahangnya,
merobek pipinya yang
sebelah, dan pipinya yang
sebelah lagi; pada saat yang
bersamaan pipinya yang
sebelah telah normal kembali.
Begitulah hal itu dilakukan
berulang kali.
Aku berkata, “apa ini?”
mereka berkata agar
meneruskan perjalanan
hingga kami melihat seorang
laki-laki yang berbaring dalam
posisi meniarap, dan lelaki
lain berdiri di atas kepalanya
membawa sebuah batu atau
kepingan karang,
meremukkan kepala orang
yang disebut pertama, dengan
batu itu. Setiap kali ia
memukul kepala orang itu,
batu itu menggelinding. Ia
mengambil batu itu dan ketika
kembali, kepala orang yang
telah hancur itu telah normal
kembali dan ia kembali
menghancurkan kepala orang
itu (dan begitu seterusnya).
Aku berkata,”siapa (apa) ini?”
Mereka mengatakan
kepadaku agar meneruskan
perjalanan; maka kami pun
meneruskan perjalanan
hingga melewati sebuah
lubang mirip sebuah tungku,
yang atasnya sempit dan
bawahnya lebar, dan api
berkobar-kobar di bawah
lubang itu. Setiap kali nyala
api membesar orang-orang
terangkat ke atas seakan-
akan mereka hendak
terlontar dari sana, dan setiap
kali nyala api menjadi lebih
tenang, orang-orang jatuh
kebawahnya. Orang-orang itu
terdiri dari laki-laki dan
perempuan yang telanjang.
Aku berkata,“siapa (apa)
ini?”
Mereka mengatakan
kepadaku agar meneruskan
perjalanan. Maka kami pun
meneruskan perjalanan
hingga tiba di sebuah sungai
darah dan seorang laki-laki
berkubang di dalamnya.
Seorang laki-laki lain (berdiri
di pinggir sungai) dengan
sejumlah batu di depannya,
laki-laki ini menyerang orang
yang disebut pertama. Setiap
kali orang yang berada di
dalam sungai ingin keluar dari
sana, laki-laki ini
melemparkan sebuah batu ke
mulutnya sehingga
menyebabkan ia terjerembab
ke tempatnya semula. Aku
berkata,“siapa (apa) ini?”
Mereka mengatakan
kepadaku agar meneruskan
perjalanan, maka kamipun
meneruskan perjalanan
hingga tiba di sebuah kebun
hijau lebat yang elok dan di
dalamnya terdapat sebuah
pohon yang luar biasa
besarnya. Di bawah pohon itu
duduk seorang lelaki tua
dengan sejumlah anak. Aku
melihat lelaki lain dengan api
di depannya dan ia
mengobarkannya.
Kemudian mereka (dua
sahabatku) membawaku
memanjat pohon itu dan
membawaku masuk ke sebuah
rumah yang paling indah yang
pernah ku lihat. Di dalamnya
terdapat sejumlah orang tua
dan anak muda, perempuan
dan anak-anak.
Kemudian mereka
membawaku keluar dari
rumah itu lalu membawaku
memanjat pohon itu lebih
tinggi dan membawaku masuk
ke sebuah rumah yang lain
yang lebih elok dan lebih
indah dari sebelumnya yang
berisi orang-orang tua dan
orang-orang muda.
Aku berkata kepada mereka
(dua sahabatku),“ anda telah
membuatku berkeliling
sepanjang malam. Ceritakan
padaku semua yang telah
kulihat.” Mereka berkata,
“baiklah. Orang yang kau lihat
dirobek pipinya, dahulunya
seorang pembohong dan
selalu mengatakan
kebohongan. Atas perintahnya
orang-orang akan
menyebarkan kebohongannya
ke seluruh dunia. Maka ia
akan dihukum seperti itu di
hari kiamat. Orang yang kau
lihat kepalanya dihancurkan
adalah orang yang telah diberi
Allah pengetahuan Al Quran
tetapi ia tidur sepanjang
malam (tidak membacanya)
dan perbuatannya di dunia
tidak didasarkan atasnya;
maka demikianlah
hukumannya di hari kiamat.
Dan orang-orang yang kau
lihat berada di dalam lubang
adalah orang-orang yang
berzina (para pezina). Orang-
orang yang kau lihat di sungai
darah adalah para rentenir
(berhubungan dengan riba).
Dan orang yang kau lihat
duduk di bawah pohon adalah
Ibrahim a.s. anak-anak di
sekelilingnya adalah ruh
orang-orang yang telah
meninggal. Dan orang yang
mengobarkan nyala api
adalah Malik, penjaga pintu
neraka. Adapun rumah
pertama yang kau masuki
adalah rumah orang-orang
beriman pada umumnya.
Sedangkan rumah yang kedua
(yang kau masuki) adalah
rumah para syahid. Aku
adalah Jibril dan ini adalah
Mikail. Angkat kepalamu”.
Aku mengangkat kepalaku
dan melihat sesuatu seperti
awan di atasku. Mereka
berkata,“itulah tempatmu”.
Aku berkata,”izinkan aku
masuk ke tempatku”. Mereka
berkata, “masih terdapat
sebagian usiamu yang belum
digenapkan olehmu. Apabila
telah genap (sisa usia
hidupmu) kau akan masuk ke
tempatmu”.

KISAH NABI MUSA MENGHADAPI KEMATIAN

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : malaikat maut
diutus menemui Musa dan
setelah bertemu dengannya,
Musa menampar dan melukai
salah satu matanya. Malaikat
itu kembali menemui
Tuhannya dan berkata,
“Tuhanku, Engkau telah
mengutus aku menemui
seorang hamba yang tidak
menghendaki kematian”.
Allah menyembuhkan
matanya dan berkata, “temui
dia kembali dan katakan
padanya agar meletakkan
telapak tangannya di atas
seekor lembu jantan. Aku
ijinkan ia untuk hidup lebih
lama sesuai dengan
banyaknya bulu (lembu
jantan) yang tertinggal di
bawah telapak tangannya.
(maka malaikat itu menemui
Musa dan mengatakan apa
yang dikatakan Tuhannya).
Kemudian Musa bertanya, “
Tuhan, apakah setelah itu?”
Tuhan berkata, “setelah itu
kematian”. Musa berkata,
“(jika begitu) sekaranglah”.
Musa memohon Allah
membawanya ke sebuah
tempat ke dekat Tanah Suci
dengan jarak selemparan
batu. Rasulullah Saw
bersabda,“seandainya aku
disana akan kuperlihatkan
kubur Musa di dekat bukit
pasir merah”.

TURUNNYA ISA PUTRA MARYAM

diriwayatkan dari (Abu
Hurairah) ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda, " demi Dia
yang Menggenggam diriku,
sesungguhnya bahwa putra
Maryam (Isa a.s.) akan turun
diantara kalian (orang-orang
muslim). ia akan menjadi
hakim yang adil bagi manusia
dengan berdasarkan Al Quran
dan akan mematahkan salib
serta membunuh babi; ia akan
menghapuskan Jizyah (pajak
yang diambil dari non muslim
yang berada di dalam
perlindungan pemerintahan
muslim), akan mendatangkan
kemakmuran sedemikian rupa
sehingga tidak akan ada orang
yang mau menerima
sedekah".

Pembuat Gambar Akan Diazab, dan Para Malaikat Tidak Masuk Ke Rumah Yang Terdapat Gambar Di Dalamnya

diriwayatkan dari Aisyah ra. :
aku membeli alas duduk
bergambar. pada saat
Rasulullah Saw melihatnya,
nabi Muhammad Saw tetap
berdiri di ambang pintu dan
tidak masuk ke dalam rumah.
aku melihat isyarat
ketidaksenangan pada
wajahnya, maka aku berkata,
"ya Rasulullah! aku bertobat
kepada Allah dan Rasul-Nya.
dosa apa yang telah aku
perbuat?"
Rasulullah Saw bersabda,
"ceritakan tentang alas duduk
ini". aku menjawab, "aku
membelinya untuk tempat
duduk anda". Rasulullah Saw
bersabda, "pembuat gambar
ini akan diazab pada hari
Kiamat. akan dikatakan
kepada mereka, 'beri gambar-
gambar ciptaanmu nyawa'."
Nabi Muhammad Saw
menambahkan, "para
malaikat tidak akan memasuki
sebuah rumah yang terdapat
gambar-gambar di dalamnya".

CIRI SEORANG RASUL

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw pernah
bersabda, "Allah tidak akan
pernah mengutus seorang
Rasul kecuali ia pernah
menjadi penggembala
sebelumnya".
para sahabatnya bertanya,
"apakah anda juga demikian?"
Nabi Muhammad Saw
menjawab, "ya, aku pernah
menggembalakan domba milik
penduduk Makkah untuk
beberapa qirath".

Jumat, 20 Mei 2011

Satu Tanda Kiamat ; Ilmu (agama) Akan Dicabut

Diriwayatkan dari Abdullah
bin Amr bin Al Ash r.a. : aku
pernah mendengar Rasulullah
SAW bersabda ,“ Allah tidak
akan mengambil kembali ilmu
(agama) dengan (cara)
mengambilnya dari (dalam
hati) manusia, tetapi
mengambilnya kembali
dengan kematian para ulama
sampai tidak bersisa, lalu
orang-orang akan mengambil
orang-orang bodoh sebagai
pemimpinnya yang bila orang-
orang itu bertanya kepada
mereka, mereka akan
memberikan jawaban-jawaban
yang tidak didasarkan pada
ilmu. Maka mereka akan
berada dalam kesesatan dan
menyesatkan orang-orang”

Orang Yang Dipanggil Untuk Perhitungan Amalnya, Masuk Neraka

(Diriwayatkan dari Ibn Abi
Mulaikah) : kapan pun Aisyah
mendengar segala sesuatu
yang tidak dimengerti, dia
bertanya lagi hingga dia dapat
memahami dengan sempurna.
(Aisyah berkata) : pada suatu
hari Nabi Muhammad Saw.
Bersabda,“siapa pun yang
dipanggil untuk perhitungan
(pada yaumul hisab) sudah
pasti akan dihukum.” Aku
berkata, “Bukan Allah Azza
wa Jalla berkata: Maka dia
akan dibuat perhitungan
dengan mudah (QS Al Insyiqaq
{84}:8) Nabi Muhammad Saw.
Menjawab,”ini artinya sekedar
diperlihatkan catatan
amalnya, tetapi siapa pun
yang dipanggil untuk
perhitungan amal-amalnya,
niscaya akan binasa (di
Neraka)”

AZAB ORANG YANG TIDAK MEMBAYAR ZAKAT

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda,“siapa pun
yang dibuat kaya raya oleh
Allah dan tidak membayarkan
zakat kekayaannya, maka
pada hari kiamat kekayaannya
akan diubah menjadi ular
beracun dengan dua tanda
hitam diatas matanya. Ular itu
akan melilit lehernya dan
berkata,‘akulah kekayaanmu,
akulah hartamu’”. Kemudian
Nabi Muhammad Saw
membacakan ayat :‘dan
janganlah orang yang bakhil
dengan apa yang diberikan
Allah kepadanya dari karunia-
Nya mengira bahwa
(kebakhilan) itu lebih baik
baginya. Tidak, (kebakhilan)
itu buruk baginya. Segala yang
mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan di lehernya kelak
pada hari kiamat. Kepunyaan
Allah warisan langit dan bumi.
Dan Allah tahu benar apa
yang kamu lakukan (QS Ali
Imran [3]:180)

ANAK PEREMPUAN SEBAGAI PERISAI API NERAKA

Diriwayatkan dari Aisyah ra. :
seorang ibu bersama dua
orang anak perempuannya
menemuiku untuk meminta
(sedekah), namun ia tidak
menemukan apa pun padaku
kecuali sebuah kurma yang
kuberikan kepadanya dan ia
bagi dua untuk anak-anaknya,
sedangkan ia sendiri tidak
memakannya, setelah itu ia
pun bangun dan pergi.
Kemudian Nabi Muhammad
Saw menemuiku dan
kuberitahukan kejadian itu
kepadanya. Nabi Muhammad
Saw bersabda,“siapa pun
yang diuji dengan anak-anak
perempuannya dan ia
menyenangkan mereka
dengan kebajikan maka anak-
anak perempuannya akan
menjadi perisai mereka dari
api neraka”.

KEKAYAAN MELIMPAH- TANDA KIAMAT

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw. pernah
bersabda, "tidak akan datang
hari Kiamat hingga
kekayaanmu berlimpah
sedemikian banyaknya yang
membuatnya takut, karena
tidak akan ada orang yang
mau menerima zakatnya dan
orang yang kepada siapa
zakat itu akan diberikan, akan
menjawab, 'aku tidak
membutuhkannya'"

Pembuat Gambar Akan Diazab, dan Para Malaikat Tidak Masuk Ke Rumah Yang Terdapat Gambar Di Dalamnya

diriwayatkan dari Aisyah ra. :
aku membeli alas duduk
bergambar. pada saat
Rasulullah Saw melihatnya,
nabi Muhammad Saw tetap
berdiri di ambang pintu dan
tidak masuk ke dalam rumah.
aku melihat isyarat
ketidaksenangan pada
wajahnya, maka aku berkata,
"ya Rasulullah! aku bertobat
kepada Allah dan Rasul-Nya.
dosa apa yang telah aku
perbuat?"
Rasulullah Saw bersabda,
"ceritakan tentang alas duduk
ini". aku menjawab, "aku
membelinya untuk tempat
duduk anda". Rasulullah Saw
bersabda, "pembuat gambar
ini akan diazab pada hari
Kiamat. akan dikatakan
kepada mereka, 'beri gambar-
gambar ciptaanmu nyawa'."
Nabi Muhammad Saw
menambahkan, "para
malaikat tidak akan memasuki
sebuah rumah yang terdapat
gambar-gambar di dalamnya".

TURUNNYA ISA PUTRA MARYAM

diriwayatkan dari (Abu
Hurairah) ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda, " demi Dia
yang Menggenggam diriku,
sesungguhnya bahwa putra
Maryam (Isa a.s.) akan turun
diantara kalian (orang-orang
muslim). ia akan menjadi
hakim yang adil bagi manusia
dengan berdasarkan Al Quran
dan akan mematahkan salib
serta membunuh babi; ia akan
menghapuskan Jizyah (pajak
yang diambil dari non muslim
yang berada di dalam
perlindungan pemerintahan
muslim), akan mendatangkan
kemakmuran sedemikian rupa
sehingga tidak akan ada orang
yang mau menerima
sedekah".

MUSUH ALLAH DI HARI KIAMAT

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw pernah
bersabda, "Allah berfirman,
'tiga golongan akan menjadi
lawan Ku pada hari kiamat,
yaitu :
1. orang yang bersumpah
dengan nama-Ku, tetapi
mengkhianati sumpahnya
2. orang yang menjual
manusia merdeka, dan
memakan hasil penjualannya.
3. orang yang
memperkerjakan seseorang
dan pekerjaan yang diberikan
telah dikerjakan olehnya
sepenuhnya, tetapi upahnya
tidak dibayar.

SYAFAAT NABI MUHAMMAD SAW

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda, "untuk
setiap nabi ada doa (khusus)
yang dikabulkan Allah dan
aku akan menyimpannya
sebagai syafa'ah untuk
umatku di akhirat".

MAUT PUN DISEMBELIH

Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al
Khudri ra. :
RasulullahSaw pernah
bersabda, "pada hari kiamat,
maut akan dibawa maju ke
depan dalam bentuk biri-biri
jantan berwarna hitam dan
putih. kemudian sang penyeru
akan memanggil, 'wahai para
penghuni surga'. mereka akan
memutar leher mereka dan
melihat dengan hati-hati. yang
memanggil akan berkata,
'tahukah kalian apa ini?'
mereka berkata,'ya. Maut'.
pada saat itu mereka semua
dapat melihatnya.
kemudianakan diumumkan
kembali, 'wahai para penghuni
neraka!'. mereka akan
memutar leher mereka dan
melihat dengan hati-hati. yang
memanggil akan berkata,
'tahukah kalian apa ini?'
mereka akan berkata, 'ya.
Maut'. dan pada saat itu
mereka dapat melihatnya.
kemudianbiri-biri jantan itu
akan disembelih dan sang
penyeru akan berkata, 'wahai
penghuni surga! keabadian
(untuk kalian) dan tak ada
kematian. wahai penghuni
neraka! keabadian (untuk
kalian) dan tak ada
kematian'".
kemudian Nabi Saw
membacakan ayat berikut :
Berilah mereka peringatan
tentang hari penyesalan,
ketika segala perkara
diputuskan. mereka dalam
kelalaian dan mereka tidak
pula beriman. (QS. Maryam
[19]:39)

Senin, 16 Mei 2011

KAFIR TERHADAP SUAMI

Diriwayatkan dari Ibn Abbas
r.a. : Nabi Muhammad Saw.
Pernah bersabda, “Neraka
diperlihatkan kepadaku dan
sebagian besar penghuninya
adalah perempuan kafir”. Ada
seseorang yang
bertanya,”apakah mereka
kafir terhadap Allah (atau
apakah mereka tidak
bersyukur kepada Allah)?”
Nabi Muhammad Saw.
Menjawab, “mereka kafir
(tidak berterima kasih)
kepada suaminya, dan (kafir
atas) perbuatan baik yang
dilakukan oleh suaminya.
Seandainya masa tertentu
kalian selalu berbuat baik
kepada salah seorang dari
mereka dan kemudian ia
melihat sesuatu dalam dirimu
(yang tidak disukainya), ia
akan berkata,”kau sama
sekali tidak pernah berbuat
baik kepadaku.

MENGHORMATI PEMBANTU

Diriwayatkan dari Abu Dzar
r.a. : aku mencerca seseorang
dengan memanggil ibunya
dengan sapaan yang buruk.
Nabi Muhammad Saw.
Bersabda kepada ku,”Wahai
Abu Dzar! Apakah kau
mencaci maki seseorang
dengan menyeru ibunya
dengan sapaan yang buruk?
Dalam dirimu masih tertinggal
sifat-sifat jahiliyah. Pembantu-
pembantumu (budak-
budakmu) adalah juga
saudara-saudaramu (seiman)
dan Allah menempatkan
mereka di bawah perintahmu.
Jadi siapapun yang saudaranya
dibawah perintahnya harus
diberi makanan yang sama
dengan yang ia makan dan
diberi pakaian yang sama
dengan yang ia pakai. Jangan
suruh mereka mengerjakan
pekerjaan diluar
kemampuannya dan apabila
kamu terpaksa
melakukannya, bantulah
mereka.”

MEMBERIKAN HARTA WARIS YANG CUKUP UNTUK AHLI WARIS

Diriwayatkan dari Sa’d bin Abi
Waqqash ra. : pada tahun Haji
penghabisan (wada’) Nabi
Muhammad Saw, aku
mengalami sakit parah dan
Nabi Muhammad Saw
mengunjungiku seraya
mendoakan kesehatanku. Aku
berkata kepada Nabi
Muhammad Saw, “aku lemah
karena sakitku yang parah ini
padahal aku kaya dan aku
tidak punya ahli waris kecuali
seorang anak perempuan.
Haruskah aku menyedekahkan
2/3 kekayaanku?”
Nabi Muhammad Saw
bersabda,“tidak”. Aku
berkata, “setengah?” Nabi
Muhammad Saw bersabda,
“tidak”. Kemudian Nabi
Muhammad Saw bersabda,
“1/3. bahkan 1/3 telah cukup
banyak. Lebih baik kamu
meninggalkan ahli warismu
dalam keadaan berkecukupan
daripada meninggalkan
mereka dalam keadaan
miskin, mengemis kepada
orang lain. Kau akan
memperoleh pahala dari
sedekah yang dikeluarkan
dengan niat karena Allah,
bahkan untuk yang kau
suapkan dalam mulut
istrimu”.
Aku berkata, “ya Rasulullah,
apakah aku akan sendirian
ketika para sahabatku telah
pergi?”. Nabi Muhammad Saw
bersabda, “jika kamu
ditinggalkan, apapun yang kau
kerjakan akan mengangkatmu
ke tempat yang tinggi. Dan
mungkin saja kau akan
berumur panjang hingga
(datang suatu saat ketika)
sebagian orang mengambil
keuntungan darimu dan
sebagian yang lain mengambil
kemudaratan darimu. Ya
Allah, lengkapkan hijrah para
sahabatku dan jangan biarkan
mereka berpaling”.
Dan Rasulullah Saw merasa
sedih dengan meninggalnya
Sa’d bin Khaulah yang miskin
di Makkah. (sedangkan
sepeninggal Nabi Muhammad
Saw, Sa’d bin Abi Waqqash
hidup dengan umur yang
panjang).

KEUTAMAAN SABAR DALAM MENGHADAPI KEMATIAN ANAK

Diriwayatkan dari Anas (bin
Malik) ra. : salah seorang
anak Abu Thalhah sakit dan
meninggal dunia. Pada saat itu
Abu Thalhah sedang tidak
berada di rumahnya. Ketika
istrinya melihat anaknya telah
meninggal, ia mengurusnya
(memandikan dan
mengkafaninya) dan
membaringkannya di sebuah
tempat di rumahnya. Ketika
Abu Thalhah tiba, ia bertanya,
“bagaimana si buyung?”
istrinya menjawab, “ia telah
tenang dan aku berharap ia
menemukan kedamaian”.
(Abu Thalhah) melewatkan
malam itu dan pagi harinya ia
pun mandi. Ketika ia bersiap
untuk pergi, istrinya
memberitahu dia bahwa
anaknya telah meninggal. Abu
Thalhah shalat subuh bersama
Rasulullah Saw dan
memberitahu apa yang terjadi
pada mereka berdua.
Rasulullah Saw bersabda,
“semoga Allah memberi
barakah pada malam kalian
berdua”. (Sufyan berkata)
bahwa seorang lelaki dari
suku Anshar berkata,
“mereka (Abu Thalhah dan
istrinya) dikaruniai sembilan
anak laki-laki dan semuanya
hafal Al Quran”.

SETIAP ANAK LAHIR DALAM KEADAAN FITRAH

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw pernah
bersabda,“setiap anak
dilahirkan dalam keadaan
fitrah (tidak
mempersekutukan Allah)
tetapi orang tuanya lah yang
menjadikan dia seorang
yahudi atau nasrani atau
majusi sebagaimana seekor
hewan melahirkan seekor
hewan yang sempurna.
Apakah kau melihatnya
buntung?” kemudian Abu
Hurairah membacakan ayat-
ayat suci ini:(tetaplah atas)
fitrah Allah yang menciptakan
manusia menurut fitrah itu.
(Hukum-hukum) ciptaan Allah
tidak dapat diubah. Itulah
agama yang benar. Tapi
sebagian besar manusia tidak
mengetahui (QS Ar Rum
[30]:30)

SETIAP ANAK LAHIR DALAM KEADAAN FITRAH

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw pernah
bersabda,“setiap anak
dilahirkan dalam keadaan
fitrah (tidak
mempersekutukan Allah)
tetapi orang tuanya lah yang
menjadikan dia seorang
yahudi atau nasrani atau
majusi sebagaimana seekor
hewan melahirkan seekor
hewan yang sempurna.
Apakah kau melihatnya
buntung?” kemudian Abu
Hurairah membacakan ayat-
ayat suci ini:(tetaplah atas)
fitrah Allah yang menciptakan
manusia menurut fitrah itu.
(Hukum-hukum) ciptaan Allah
tidak dapat diubah. Itulah
agama yang benar. Tapi
sebagian besar manusia tidak
mengetahui (QS Ar Rum
[30]:30)

PAHALA SEDEKAH UNTUK YANG MENINGGAL

Diriwayatkan dari Aisyah ra. :
seorang lelaki berkata kepada
Nabi Muhammad Saw,“ibuku
meninggal tiba-tiba dan aku
berpikir jika ia masih hidup ia
akan memberikan sedekah.
Apabila sekarang aku akan
memberikan sedekah atas
namanya, apakah ia akan
memperoleh pahala?” Nabi
Muhammad Saw memberikan
jawaban yang membenarkan.

ANAK PEREMPUAN SEBAGAI PERISAI API NERAKA

Diriwayatkan dari Aisyah ra. :
seorang ibu bersama dua
orang anak perempuannya
menemuiku untuk meminta
(sedekah), namun ia tidak
menemukan apa pun padaku
kecuali sebuah kurma yang
kuberikan kepadanya dan ia
bagi dua untuk anak-anaknya,
sedangkan ia sendiri tidak
memakannya, setelah itu ia
pun bangun dan pergi.
Kemudian Nabi Muhammad
Saw menemuiku dan
kuberitahukan kejadian itu
kepadanya. Nabi Muhammad
Saw bersabda,“siapa pun
yang diuji dengan anak-anak
perempuannya dan ia
menyenangkan mereka
dengan kebajikan maka anak-
anak perempuannya akan
menjadi perisai mereka dari
api neraka”.

SEDEKAH KEPADA KELUARGA

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al
Khudri ra : suatu ketika pada
hari raya Rasulullah Saw pergi
ke Mushalla (ruang atau
lapangan yang difungsikan
sebagai tempat shalat).
Kemudian Nabi Muhammad
Saw pulang, ketika Nabi
Muhammad Saw sampai di
rumahnya , Zainab, istri Ibn
Mas’ud meminta izin untuk
masuk. Ia berkata, “ya
Rasulullah, inilah Zainab”.
Nabi Muhammad Saw
bertanya,”Zainab yang
mana?” ia menjawab bahwa ia
istri Ibn Mas’ud. Nabi
Muhammad Saw
bersabda,”baiklah, silakan
masuk”. Ia pun masuk dan
berkata, “ya Rasulullah, hari
ini anda memerintahkan kami
untuk mengeluarkan sedekah
dan aku memiliki sebuah
perhiasan yang kuniatkan
akan kuberikan sebagai
sedekah tetapi Ibn Mas’ud
berkata bahwa ia dan anak-
anaknya lebih berhak
mendapatkannya ketimbang
orang lain.” Nabi Muhammad
Saw bersabda, “apa yang
dikatakan Ibn Mas’ud benar.
Suami dan anak-anak mu lebih
berhak memperolehnya
daripada orang lain”.

SEDEKAH KEPADA KELUARGA

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al
Khudri ra : suatu ketika pada
hari raya Rasulullah Saw pergi
ke Mushalla (ruang atau
lapangan yang difungsikan
sebagai tempat shalat).
Kemudian Nabi Muhammad
Saw pulang, ketika Nabi
Muhammad Saw sampai di
rumahnya , Zainab, istri Ibn
Mas’ud meminta izin untuk
masuk. Ia berkata, “ya
Rasulullah, inilah Zainab”.
Nabi Muhammad Saw
bertanya,”Zainab yang
mana?” ia menjawab bahwa ia
istri Ibn Mas’ud. Nabi
Muhammad Saw
bersabda,”baiklah, silakan
masuk”. Ia pun masuk dan
berkata, “ya Rasulullah, hari
ini anda memerintahkan kami
untuk mengeluarkan sedekah
dan aku memiliki sebuah
perhiasan yang kuniatkan
akan kuberikan sebagai
sedekah tetapi Ibn Mas’ud
berkata bahwa ia dan anak-
anaknya lebih berhak
mendapatkannya ketimbang
orang lain.” Nabi Muhammad
Saw bersabda, “apa yang
dikatakan Ibn Mas’ud benar.
Suami dan anak-anak mu lebih
berhak memperolehnya
daripada orang lain”.

RAHASIA BANYAK REJEKI DAN PANJANG UMUR

Diriwayatkan dari Anas bin
Malik ra. : aku pernah
mendengar Rasulullah Saw
bersabda,“siapa pun yang
ingin memperbanyak rejekinya
dan berumur panjang, harus
bersilaturahim dengan sanak
kerabat”.

MENGAMBIL UANG DARI SUAMI YANG KIKIR

diriwayatkan dari Aisyah ra. :
Hindun, ibu Muawiyah,
berkata kepada Rasulullah
Saw, "Abu Sufyan (suaminya)
adalah orang kikir. bolehkah
aku mengambil uangnya
secara sembunyi-sembunyi?"
Nabi Muhammad Saw
bersabda kepadanya, "kamu
dan anak-anakmu boleh
mengambil apa yang cukup,
adil dan masuk akal."

MALU SEBAGIAN DARI IMAN

Diriwayatkan oleh Abu
Hurairah r.a. : Nabi Saw.
Pernah bersabda ; “Iman
meliputi lebih dari enam puluh
cabang atau bagian. Dan Al
haya’ (rasa malu) adalah
sebuah cabang dari iman.”

KELEZATAN IMAN

Diriwayatkan dari Anas r.a. :
Nabi Saw. Pernah
bersabda ,”Siapapun yang
memiliki tiga kualitas berikut
akan memperoleh kelezatan
iman;
1. orang yang mencintai Allah
Azza wa Jalla dan Rasulullah
SAW-Nya melebihi apa pun.
2. orang yang mencintai orang
lain semata-mata karena
Allah SWT,
3. orang yang membenci
kekafiran sebagaimana ia
membenci dimasukkan ke
dalam api neraka.

SEMUA MUSLIM PASTI MASUK SURGA

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al
Khudri r.a. : Nabi Muhammad
Saw. Pernah bersabda, “ketika
ahli (penghuni) surga akan
memasuki surga dan ahli
neraka akan masuk ke
neraka, Allah SWT akan
memerintahkan mereka yang
memiliki iman meskipun berat
timbangannya sama dengan
sebutir biji sawi agar
dikeluarkan dari neraka.
Begitulah mereka akan
dikeluarkan dari neraka
sedangkan tubuh mereka
telah menjadi hitam kelam.
Setelah itu mereka akan
ditempatkan di sungai Haya
atau Hayat (perawi hadis ini
ragu mana diantara dua kata
itu yang benar), dan mereka
akan dihidupkan kembali
seperti sebutir padi yang
tumbuh di pinggir sungai.
Tidakkah engkau lihat butir
padi itu tumbuh menguning?”

MEMERANGI KAFIR SAMPAI MEREKA BERIMAN

Diriwayatkan dari Ibn Umar
r.a.: Rasulullah SAW pernah
bersabda,”aku diperintahkan
Allah SWT untuk memerangi
orang-orang (kafir) sampai
mereka bersaksi bahwa tidak
ada Tuhan selain Allah dan
bersaksi bahwa Muhammad
adalah Rasulullah, lalu
mendirikan shalat dan
mengeluarkan zakat,
demikianlah apabila mereka
menjalankan semua perintah
tersebut, maka jiwa dan harta
benda mereka akan
dilindungi, kecuali untuk
kepentingan hukum Islam
maka Allah lah yang akan
memberikan perhitungannya”.

TINGGALKAN SYUBHAT

diriwayatkan dari An-Nu'man
bin Basyir r.a. : aku pernah
mendengar Rasulullah Saw.
bersabda," yang halal dan
yang haram telah jelas,
namun sebagian besar umat
manusia tidak mengetahui
bahwa di antara kedua nya
terdapat syubhat (sesuatu
yang meragukan). siapapun
yang meninggalkannya, ia
telah menyelamatkan
agamanya dan
kehormatannya. dan orang
yang menurutkannya bagaikan
seorang penggembala yang
menggembalakan (ternaknya)
di dekat hima (padang rumput
pribadi) milik orang lain, dan
kapan saja ia dapat
terperangkap di dalamnya.
berhati-hatilah, setiap Raja
memiliki hima dan hima
kepunyaan Allah Swt di bumi
ini adalah segala sesuatu yang
diharamkan Allah Swt. hati-
hatilah ! ada segumpal daging
di dalam tubuh yang apabila
gumpalan daging itu baik
maka baik pulalah seluruh
tubuh, dan bila gumpalan
daging itu buruk maka buruk
pulalah seluruh tubuh.
segumpal daging itu adalah
hati (qolb)."

KESABARAN ADALAH ANUGRAH TERBAIK DAN TERBESAR

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al
Khudri ra. : beberapa orang
Anshar meminta (sesuatu)
kepada Rasulullah Saw dan
diberi. Kemudian mereka
meminta lagi (sesuatu) dan
kembali diberi. Kemudian
kembali mereka meminta
(sesuatu) dari Rasulullah Saw
hingga semua semua yang
dimiliki Rasulullah Saw habis.
Rasulullah Saw bersabda,
“apabila aku memiliki sesuatu,
aku tidak akan
menyembunyikannya darimu.
(ingatlah) siapa pun yang
tidak meminta (mengemis)
kepada orang lain, Allah akan
memenuhinya, dan siapa pun
yang berusaha membuat
dirinya merasa cukup, maka
Allah akan membuat dirinya
merasa cukup. Dan siapa pun
yang berupaya bersabar,
maka Allah akan membuatnya
sabar. Tidak ada anugerah
yang lebih baik dan lebih
besar yang diberikan kepada
seseorang selain kesabaran”.

CIRI SEORANG RASUL

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw pernah
bersabda, "Allah tidak akan
pernah mengutus seorang
Rasul kecuali ia pernah
menjadi penggembala
sebelumnya".
para sahabatnya bertanya,
"apakah anda juga demikian?"
Nabi Muhammad Saw
menjawab, "ya, aku pernah
menggembalakan domba milik
penduduk Makkah untuk
beberapa qirath".

LARANGAN THAWAF UNTUK WANITA HAID

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. :
kami pergi dengan niat
melaksanakan ibadah haji dan
ketika tiba di Sarif (11 km dari
kota Mekkah), aku haid.
Ketika aku sedang menangis,
Rasulullah SAW menemuiku.
Nabi Muhammad Saw.
Bersabda,”apa yang terjadi
denganmu? Apakah kau haid?”
aku menjawab,”ya”. Nabi
Muhammad Saw.
Bersabda,”ini adalah takdir
yang diturunkan Allah kepada
anak-anak perempuan Adam.
Jadi kerjakanlah apa yang
perlu dikerjakan selama Haji
kecuali Thawaf mengelilingi
Ka’bah”, Aisyah
menambahkan,”Rasulullah
SAW berkurban sejumlah sapi
untuk istri-istrinya”

KURBAN SEBELUM SHALAT ID,TIDAK DITERIMA

diriwayatkan (dari Al Bara' bin
Azib) r.a. ; Nabi Muhammad
Saw menyampaikan khutbah
setelah mengerjakan shalat
pada hari raya Nahr dan
berkata," siapa pun yang
mengerjakan shalat seperti
kami dan menyembelih
(kurban) seperti kami maka
nusuk-nya (kurbannya) akan
diterima oleh Allah Swt. Dan
siapa pun yang menyembelih
kurbannya sebelum shalat Id,
maka nusuk-nya tidak
diterima Allah".
Abu Burdah bin Niyar, paman
Al Bara' berkata," ya
Rasulullah ! aku telah
menyembelih dombaku
sebelum shalat Id dan aku
mengira bahwa hari ini adalah
hari makan dan minum dan
(tadinya) aku ingin dombaku
menjadi domba pertama yang
disembelih di rumahku. jadi
aku menyembelihnya dan
makan sebelum mengerjakan
shalat".
Nabi Muhammad Saw
bersabda,"domba yang kamu
sembelih hanyalah daging
(bukan nusuk)"
Abu Burdah berkata," ya
Rasulullah, aku memiliki
kambing betina muda yang
lebih kusayangi daripada dua
dombaku. apakah itu cukup
sebagai nusuk atas namaku?"
Nabi Muhammad Saw
bersabda, "ya, itu cukup
bagimu (sebagai nusuk) tetapi
tidak untuk orang lain setelah
kamu".

MENINGGAL DALAM KEADAAN BERHAJI

Diriwayatkan dari Ibn Abbas
r.a. : ketika seseorang lelaki
tengah berada di Arafah
(beribadah Haji) bersama
Rasulullah saw, ia jatuh dari
kudanya hingga lehernya
patah. Nabi Muhammad Saw
bersabda,“basuhlah ia
dengan air dan sidr dan kafani
ia dengan dua helai kain,
janganlah diberi wewangian
ataupun ditutupi kepalanya
karena ia akan dibangkitkan
kembali di hari kiamat dengan
mengucapkan labbaik.”

BERHAJI ATAS NAMA ORANG TUA DAN LARANGAN SALING MEMANDANG LAWAN JENIS

Diriwayatkan dari Abdullah
bin Abbas ra. : Al Fadhl
(saudara lelakinya)
membonceng di belakang
Rasulullah Saw dan seorang
perempuan dari suku
Khats’am datang, Al Fadhl dan
perempuang itu saling
memandang. Nabi Muhammad
Saw memalingkan wajah Al
Fadhl kearah yang lain.
Perempuan itu berkata,“ya
Rasulullah, ibadah haji
diwajibkan Allah kepada para
hamba-Nya dan ayahku telah
tua dan lemah dan tidak dapat
duduk tegap di atas kudanya,
bolehkah aku melaksanakan
ibadah haji atas namanya?”
Nabi Muhammad Saw
menjawab,“ya, kau
diperbolehkan”. Peristiwa itu
terjadi pada Haji Wada’ (Haji
Penghabisan Nabi Saw).

Minggu, 15 Mei 2011

JIHAD KAUM PEREMPUAN

Diriwayatkan dari Aisyah ra.,
Ummu Al Mu’minin : aku
berkata, “ ya Rasulullah !
menurut pertimbangan kami ,
jihad adalah perbuatan yang
utama. Haruskah kami ikut
berjihad?”. Nabi Muhammad
Saw bersabda, “jangan ! Jihad
terbaik (untuk kaum
perempuan) adalah haji
mabrur”.

BERHAJI ATAS NAMA ORANGTUA DAN LARANGAN SALING MEMANDANG LAWAN JENIS

Diriwayatkan dari Abdullah
bin Abbas ra. : Al Fadhl
(saudara lelakinya)
membonceng di belakang
Rasulullah Saw dan seorang
perempuan dari suku
Khats’am datang, Al Fadhl dan
perempuang itu saling
memandang. Nabi Muhammad
Saw memalingkan wajah Al
Fadhl kearah yang lain.
Perempuan itu berkata,“ya
Rasulullah, ibadah haji
diwajibkan Allah kepada para
hamba-Nya dan ayahku telah
tua dan lemah dan tidak dapat
duduk tegap di atas kudanya,
bolehkah aku melaksanakan
ibadah haji atas namanya?”
Nabi Muhammad Saw
menjawab,“ya, kau
diperbolehkan”. Peristiwa itu
terjadi pada Haji Wada’ (Haji
Penghabisan Nabi Saw).

SYARAT HAJI MABRUR

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw pernah
bersabda,“siapa pun yang
melaksanakan ibadah haji
semata-mata karena Allah
dan tidak melakukan
hubungan badan dengan
istrinya dan tidak berbuat
dosa (selama melaksanakan
ibadah haji) maka ia akan
kembali seperti orang yang
dilahirkan kembali”

ARAH KIBLAT

Diriwayatkan dari Al Bara
r.a. : ketika Nabi Muhammad
Saw. Datang ke Madinah,
pada awalnya dia tinggal
bersama kakek kakeknya atau
paman paman dari ibunya dari
pihak Anshar.
Selama enam belas atau tujuh
belas bulan Nabi Muhammad
Saw. Mendirikan shalat
dengan menghadapkan
wajahnya ke arah Bayt Al
Maqdis (Yerusalem), beliau
sebenarnya ingin shalat
menghadap ke arah Ka’bah,
kemudian turunlah wahyu
yang memerintahkan ia
menghadapkan wajahnya ke
arah Ka’bah. Shalat asar yang
dilakukan berjamaah adalah
shalat pertama Rasulullah
SAW ke arah Ka’bah. Salah
seorang yang ikut shalat asar
berjamaah bersama
Rasulullah SAW kemudian
pergi ke sebuah masjid tempat
orang-orang tengah
melaksanakan shalat dengan
menghadapkan wajahnya ke
arah Yerusalem.
Lalu orang itu memberitahu
mereka.”demi Allah SWT, aku
bersumpah bahwa aku telah
melaksanakan shalat bersama
Rasulullah SAW dengan
menghadapkan wajah ke arah
Ka’bah.” (mendengar hal itu)
mereka segera mengubah
arah kiblat mereka.
Orang-orang yahudi dan ahli
kitab yang pada mulanya
merasa senang karena kiblat
shalat Rasulullah SAW adalah
Yerusalem kecewa ketika
Rasulullah SAW mengubah
kiblat shalatnya ke arah
Ka’bah.

BERIBADAH SECARA TETAP LEBIH DISUKAI

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. :
ketika saya sedang duduk
bersama seorang perempuan,
Nabi Muhammad Saw. Datang
dan bertanya kepadaku,”siapa
dia?” aku jawab,”si fulanah”
dan aku ceritakan pada Nabi
Muhammad Saw. Bahwa dia
beribadah dengan berlebihan.
Nabi Muhammad Saw.
Bersabda dengan
memperlihatkan
ketidaksetujuannya,”perbuatan
baik yang dilakukan secara
berlebihan tidak akan
membuat Allah lelah (untuk
memberikan pahala) namun
engkau yang akan lelah dan al
–din (perbuatan baik – ibadah
yang paling dicintai Allah
SWT) adalah yang dikerjakan
secara tetap.

TANGGAL MALAM AL QODR

Diriwayatkan dari Ubadah bin
Al Shamit r.a. : Rasulullah
SAW pergi menemui para
sahabatnya untuk
memberitahukan (tanggal)
malam Al Qodr tetapi di
tempat itu terjadi perselisihan
antara dua orang muslim.
Nabi Muhammad Saw.
Bersabda,”aku kemari untuk
memberitahukan kepada
kalian tanggal (malam Al
Qodr) tetapi si fulan dan si
fulan berselisih, pengetahuan
tentang itu pun raib (aku lupa
tanggal itu) dan barangkali
hal itu lebih baik bagimu.
Carilah pada tanggal ke-7,
ke-9, atau ke-5 (pada sepuluh
malam terakhir bulan
Ramadhan)”.

Sabtu, 14 Mei 2011

KURBAN SEBELUM SHALAT ID, TIDAK DITERIMA

diriwayatkan (dari Al Bara' bin
Azib) r.a. ; Nabi Muhammad
Saw menyampaikan khutbah
setelah mengerjakan shalat
pada hari raya Nahr dan
berkata," siapa pun yang
mengerjakan shalat seperti
kami dan menyembelih
(kurban) seperti kami maka
nusuk-nya (kurbannya) akan
diterima oleh Allah Swt. Dan
siapa pun yang menyembelih
kurbannya sebelum shalat Id,
maka nusuk-nya tidak
diterima Allah".
Abu Burdah bin Niyar, paman
Al Bara' berkata," ya
Rasulullah ! aku telah
menyembelih dombaku
sebelum shalat Id dan aku
mengira bahwa hari ini adalah
hari makan dan minum dan
(tadinya) aku ingin dombaku
menjadi domba pertama yang
disembelih di rumahku. jadi
aku menyembelihnya dan
makan sebelum mengerjakan
shalat".
Nabi Muhammad Saw
bersabda,"domba yang kamu
sembelih hanyalah daging
(bukan nusuk)"
Abu Burdah berkata," ya
Rasulullah, aku memiliki
kambing betina muda yang
lebih kusayangi daripada dua
dombaku. apakah itu cukup
sebagai nusuk atas namaku?"
Nabi Muhammad Saw
bersabda, "ya, itu cukup
bagimu (sebagai nusuk) tetapi
tidak untuk orang lain setelah
kamu".

AMALAN SURGA

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah : seorang Arab Badui
menemui Nabi Muhammad
Saw dan berkata,“katakan
kepadaku sebuah jenis
perbuatan (amal) yang
apabila ku kerjakan akan
membawaku ke surga”. Nabi
Muhammad Saw bersabda,
“beribadahlah kepada Allah
dan tidak mempersekutukan-
Nya dengan apa pun,
mengerjakan shalat,
membayar zakat yang
diwajibkan (mafrudhah),
puasa di bulan Ramadhan”.
Orang badui itu berkata,
“demi Dia yang menggenggam
hidupku, aku tidak akan
mengerjakan lebih dari ini”.
Ketika orang badui itu telah
pergi, Nabi Muhammad Saw
bersabda,“siapa pun yang
ingin melihat penghuni surga,
maka lihatlah orang itu”.

AMAL IBADAH YANG PALING DICINTAI ALLAH

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra : Rasulullah Saw
pernah bersabda,“perbuatan
yang engkau lakukan tidak
akan menyelamatkan engkau
dari api neraka”, mereka
berkata, “bahkan engkau
sendiri ya Rasulullah?” Nabi
Muhammad Saw bersabda,
“bahkan aku sendiri, kecuali
Allah melindungiku dengan
kasih dan rahmatNya. Oleh
karena itu lakukanlah
perbuatan baik sepatut
mungkin, setulus mungkin,
sedapat mungkin dan
beribadahlah kepada Allah
pada pagi dan sore hari, pada
sebagian dari malam hari dan
bersikaplah al-qashd
(mengambil pertengahan dan
melaksanakannnya secara
tetap) karena dengan cara
itulah kamu akan mencapai
(surga)”.
Diriwayatkan dari Aisyah ra :
seseorang bertanya kepada
Nabi Muhammad Saw,
“apakah amal (ibadah) yang
paling dicintai Allah?” Nabi
Muhammad Saw bersabda,”
amal (ibadah) yang dilakukan
secara tetap meskipun
sedikit”

KISAH SEKUMPULAN JIN YANG MENDENGARKAN AL-QURAN

Diriwayatkan dari Ibn Abbas
r.a. : Rasulullah Saw
berangkat dengan niat pergi
ke Suq Ukazh (Pasar Ukazh)
bersama para sahabatnya.
Pada waktu itu, sebuah
rintangan telah ditempatkan
di antara setan-setan (dari
bangsa jin) dan kabar dari
langit. Api yang menyala
dilemparkan kepadanya.
Setan-setan pergi menemui
kaumnya yang bertanya
kepada mereka,”apa yang
terjadi denganmu?” mereka
berkata,”sebuah rintangan
telah ditempatkan diantara
kami dan kabar dari langit
(as-sama’), api yang menyala
dilemparkan kepada kami”,
mereka berkata,”sesuatu
yang ditempatkan sebagai
rintangan antara kalian
dengan kabar dari langit pasti
sesuatu yang baru saja terjadi.
Pergilah ke arah timur dan
arah barat dan lihat apa yang
telah ditempatkan sebagai
rintangan antara kalian
dengan kabar dari langit”.
Mereka yang pergi menuju
Tihama berpapasan dengan
Nabi Muhammad Saw di
sebuah tempat bernama
Nakhla dan tempat itu
terdapat di jalan yang menuju
Suq Ukazh dan Nabi
Muhammad Saw tengah
mengerjakan shalat subuh
berjamaah dengan para
sahabatnya. Ketika mereka
(para jin) mendengar al
Quran, mereka
memperhatikannya dan
berkata,”demi Allah! Inilah
rintangan yang telah
menghalangi kita dengan
kabar dari langit”. Mereka
kembali kepada kaumnya dan
berkata,”wahai kaumku!
Sungguh kami telah
mendengar bacaan yang
menakjubkan (al Quran).
Bacaan itu menuntun ke jalan
yang lurus; dan disanalah
kami beriman dan kami tidak
akan pernah
mempersekutukan sesuatu
pun dengan Tuhan kami”.
Allah mewahyukan ayat-ayat
berikut ini kepada Nabi
Muhammad Saw;diwahyukan
kepadaku, bahwa
sekumupulan jin telah
mendengarkan (al Quran)….
(QS Al Jin [72]). Dan yang
diwahyukan kepada Nabi
Muhammad Saw adalah
perbincangan para jin itu.