Senin, 09 Mei 2011

SUTRAH SHALAT

Diriwayatkan dari Ibn Umar :
setiap kali Rasulullah SAW
keluar pada hari raya Id, Nabi
Muhammad Saw.
memerintahkan untuk
memancangkan di
hadapannya sebuah harbah
(lembing pendek) sebagai
sutrah bagi shalatnya,
kemudian Nabi Muhammad
Saw. mengerjakan shalat
menghadap ke arahnya dan
orang-orang (bermakmum)
dibelakangnya. Nabi
Muhammad Saw. pun
melakukan hal yang sama bila
sedang dalam perjalanan.
Setelah Nabi Muhammad Saw.
meninggal dunia, praktik ini
diikuti para pemimpin muslim
(yang mengikuti sunnahnya)
(Diriwayatkan dari Nafi’) : Ibn
Umar pernah berkata,
“Rasulullah SAW biasa
mendudukkan untanya
melintang di hadapannya
(sebagai sebuah dinding
shalat), kemudian beliau
mengerjakan shalat. Aku
bertanya,”apa yang akan
dilakukan Rasulullah SAW jika
unta itu bangkit atau
bergerak?” ia berkata,”Nabi
Muhammad Saw. akan
mengambil pelana unta itu
dan mengerjakan shalat di
hadapannya (sebagai sebuah
sutrah)”. Dan Ibn Umar
pernah mengerjakan hal yang
sama”. (hal ini
mengisyaratkan bahwa
seseorang harus mengerjakan
shalat di belakang sebuah
sutrah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar