Sabtu, 21 Mei 2011

BERSEDEKAH DENGAN HARTA YANG BAIK

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda,“apabila
seseorang memberikan
sedekah yang setara dengan
sebuah kurma yang diperoleh
dengan harta yang baik– dan
Allah menerima sedekah itu
dengan tangan-Nya dan
kemudian menambahkan
pahala kepada orang itu,
sebagaimana siapa pun dari
kamu yang membesarkan bayi
kudanya, sedemikian besarnya
sehingga menjadi sama
besarnya dengan sebuah
gunung”

MENYEGERAKAN SEDEKAH

Diriwayatkan dari Haritsah bin
Wahb ra. : aku pernah
mendengar Rasulullah Saw
bersabda,“segerakanlah
sedekah, jangan ditunda
hingga datang suatu zaman
ketika seseorang harus
berkeliling untuk memberikan
apa yang akan
disedekahkannya dan tidak
menemukan seorang pun yang
mau menerimanya, dan orang
(yang diminta untuk menerima
sedekah itu) akan berkata,
“seandainya kau datang
kemarin pasti aku akan
menerimanya, adapun hari ini
aku tidak membutuhkannya”.

KATA-KATA YANG BAIK SEBAGAI SEDEKAH

Diriwayatkan dari Adi bin
Hatim ra. : ketika aku sedang
duduk bersama Rasulullah
Saw, dua orang laki-laki
menemui Rasulullah Saw ;
salah seorang dari mereka
mengeluhkan kemiskinan dan
yang lainnya mengeluhkan
mewabahnya perampokan.
Rasulullah Saw bersabda,
“mengenai pencurian dan
perampokan, dalam waktu
dekat akan ada sebuah kafilah
yang menuju Makkah (dari
Madinah) tanpa pengawal.
Dan mengenai kemiskinan,
hari kiamat tidak akan datang
hingga salah seorang dari
kalian berkeliling untuk
menyedekahkan kekayaannya
dan tidak akan menemukan
seorangpun yang
menerimanya. Dan salah
seorang dari kalian akan
berdiri di hadapan Allah tanpa
penghalang atau pun
penterjemah, dan Allah akan
bertanya kepadanya,
‘bukankah telah Kuberikan
kekayaan kepadamu?’ ia akan
menjawab membenarkan.lebih
jauh Allah akan bertanya
kepadanya,‘bukankah telah
Ku kirimkan seorang Rasul
kepadamu?’. Ia akan
menjawab dengan
membenarkan. Kemudian ia
akan melihat ke sebelah
kanannya dan yang ia lihat api
neraka, dan ketika ia melihat
ke arah kirinya yang ia lihat
api neraka. Maka
selamatkanlah diri kalian dari
api neraka, meskipun dengan
memberikan separuh kurma
(sebagai sedekah). Dan
seandainya kalian tidak
memilki separuh kurma pun
(sebagai sedekah) maka
bicaralah dengan kata-kata
yang menyenangkan.”

KEKAYAAN MELIMPAH - TANDA KIAMAT

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw. pernah
bersabda, "tidak akan datang
hari Kiamat hingga
kekayaanmu berlimpah
sedemikian banyaknya yang
membuatnya takut, karena
tidak akan ada orang yang
mau menerima zakatnya dan
orang yang kepada siapa
zakat itu akan diberikan, akan
menjawab, 'aku tidak
membutuhkannya'"

SEDEKAH YANG PALING UTAMA

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : seorang lelaki
menemui Nabi Muhammad
Saw dan bertanya,“ya
Rasulullah Saw, sedekah
apakah yang paling utama?”
Nabi Muhammad Saw
menjawab,“sedekah yang kau
berikan ketika kau dalam
keadaan sehat, kikir dan takut
terhadap kemiskinan dan
menginginkan kekayaan.
Janganlah menunggu sampai
dekatnya saat kematian
dengan mengatakan, ‘untuk si
fulan sekian, dan untuk si
fulan sekian, dan harta
tersebut telah menjadi milik
ahli warisnya’”.

ISTRI NABI MUHAMMAD SAW YANG PALING BANYAK BERSEDEKAH

Diriwayatkan dari Aisyah ra. :
sebagian istri-istri Nabi
Muhammad Saw bertanya,
“siapakah diantara kami yang
akan menjadi orang pertama
yang menyusul anda?” Nabi
Muhammad Saw bersabda,
“yang memiliki lengan paling
panjang”. Maka mereka pun
mengukur lengannya masing-
masing dengan sebatang
tongkat dan ternyata yang
memiliki lengan paling
panjang adalah Saudah.
(ketika Zainab binti Jahsy
menjadi istri yang pertama
wafat sepeninggal Nabi
Muhammad Saw, yaitu pada
masa kekhalifahan Umar)
barulah kami menyadari
bahwa lengan panjang adalah
ibarat (tamsil) mengeluarkan
sedekah. Demikianlah, Zainab
adalah istri Nabi Muhammad
Saw yang pertama menyusul
dan semasa hidupnya ia
sangat mencintai sedekah.
(Saudah sendiri meninggal
pada masa kekuasaan
Mu’awiyah).

BERSEDEKAH SESUAI KEMAMPUAN

(diriwayatkan dari Asma' binti
Abu Bakar ra.) : Nabi
Muhammad Saw pernah
bersabda, "jangan simpan
uangmu di dalam kantung
uang; oleh karena Allah akan
menahan anugerah-Nya
darimu. berikanlah (di jalan
Allah) sesuai dengan
kemampuanmu".

Allah Akan Menahan Rizki Orang Yang Menahan Sedekah

diriwayatkan dari Asma binti
Abu Bakar ra. : Nabi
Muhammad Saw pernah
bersabda, "jangan kau tahan
uangmu (untuk bersedekah
sebab bila kau lakukan itu),
Allah akan menahan
Anugerah-Nya darimu".

Doa Malaikat Atas Pemberi Sedekah dan Penahan Sedekah

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw bersabda,
"setiap hari, dua malaikat
turun ke bumi. salah seorang
dari mereka berkata, 'ya
Allah, gantilah harta orang
yang bersedekah di jalan-Mu'.
sedangkan yang satunya lagi
berkata, 'ya Allah,
binasakanlah harta orang
yang menahan hartanya untuk
disedekahkan'."

ORANG MISKIN BUKANLAH ORANG YANG MEMINTA-MINTA

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda, "orang
miskin bukanlah orang yang
berkeliling kepada orang lain
untuk meminta segenggam
atau dua genggam kurma,
tetapi orang miskin adalah
orang yang tidak memiliki
cukup (uang) untuk memenuhi
kebutuhannya dan
keadaannya itu tidak diketahui
orang lain; orang lain mungkin
memberinya sedekah, tetapi
ia tidak mengemis kepada
orang lain".

Puas Dengan Pemberian Allah, Maka Akan Diberi Kecukupan

diriwayatkan dari Hakim bin
Hizam : Nabi Muhammad Saw
pernah bersabda, "tangan
yang diatas lebih baik dari
tangan yang dibawah.
seseorang harus
mendahulukan memberi
kepada orang yang menjadi
tanggungannya. dan sedekah
yang paling baik adalah yang
dikeluarkan orang kaya. dan
siapapun yang tidak meminta
pertolongan (keuangan)
kepada orang lain, Allah akan
memberinya dan
menyelamatkannya untuk
tidak meminta tolong kepada
orang lain, dan siapapun yang
merasa puas dengan yang
diberikan Allah kepadanya,
maka Allah akan membuatnya
berkecukupan".

KEHARUSAN BERSEDEKAH

Diriwayatkan dari Abu Musa
ra. : Nabi Muhammad Saw
pernah bersabda,“setiap
muslim harus bersedekah”.
Seseorang bertanya, “ya
Rasulullah ! jika seseorang
tidak memiliki apa pun untuk
disedekahkan, apa yang harus
ia lakukan?” Nabi Muhammad
Saw bersabda, “ia harus
bekerja hingga memperoleh
upah dan memberikan
sedekah”. Lebih jauh orang-
orang bertanya, “bagaimana
jika hal itu pun tidak bisa ia
lakukan?” Nabi Muhammad
Saw menjawab, “tolonglah
orang yang membutuhkan
pertolongan”. Orang-orang
berkata, “jika ia tidak dapat
melakukan hal itu?” Nabi
Muhammad Saw bersabda,
“maka ia harus mengerjakan
semua perbuatan baik dan
menghindari semua perbuatan
buruk dan hal ini akan
diperhitungkan sebagai pahala
bersedekah”.

Sedekah Yang Diberikan Kepada Orang Miskin, Anak Yatim, Dan Orang Dalam Perjalanan

diriwayatkan dari Abu Sa'id Al
Khudri ra. "suatu ketika Nabi
Muhammad Saw duduk diatas
mimbarnya dan kami duduk di
sekelilingnya. kemudian Nabi
Muhammad Saw bersabda,
"sesuatu yang kutakutkan
akan mengguncang sebagian
besar dari kalian (sesuatu
yang akan menimpa kalian
sepeninggalku) adalah
kesenangan-kesenangan dan
kemewahan dunia yang
keelokkannya akan
disingkapkan kepadamu".
seseorang berkata, "ya
Rasulullah! apakah kebaikan
akan membawa keburukan?"
Nabi Muhammad Saw
termenung sejenak. ada yang
berkata kepada orang itu,
"ada apa kamu ini? kamu
berbicara kepada Rasulullah
Saw ketika Rasulullah Saw
tidak sedang berbicara
kepadamu!". kemudian kami
mengetahui bahwa wahyu
baru saja diturunkan
kepadanya. Nabi Muhammad
Saw mengusap peluhnya dan
berkata, "mana penanya
tadi?" sepertinya Nabi
Muhammad Saw menyukai
pertanyaan tadi. lalu Nabi
Muhammad Saw
bersabda,"kebaikan tidak
pernah membawa keburukan.
seperti tumbuh-tumbuhan di
tepi sungai tidak pernah
membunuh atau membuat
hewan sakit, kecuali apabila
hewan itu memakan
khadhirah (sejenis sayuran),
lalu melihat ke arah matahari,
kemudian berak, kencing dan
merumput kembali.
sesungguhnya kekayaan ini
manis dan hijau. anugerah
dilimpahkan terhadap
kekayaan seorang muslim
yang diberikan kepada orang
miskin, anak yatim, dan Ibn
Al-sabil (orang yang sedang
perjalanan[atau Rasulullah
mengucapkan kata-kata yang
serupa dengan itu]).
sesungguhnya, siapa pun yang
mengambil hak orang lain
ibarat orang yang makan
tetapi tidak pernah kenyang,
dan kekayaannya akan
menjadi saksi yang
menentangnya pada hari
kiamat".

SEDEKAH KEPADA KELUARGA DAN KERABAT

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al
Khudri ra : suatu ketika pada
hari raya Rasulullah Saw pergi
ke Mushalla (ruang atau
lapangan yang difungsikan
sebagai tempat shalat).
Kemudian Nabi Muhammad
Saw pulang, ketika Nabi
Muhammad Saw sampai di
rumahnya , Zainab, istri Ibn
Mas’ud meminta izin untuk
masuk. Ia berkata, “ya
Rasulullah, inilah Zainab”.
Nabi Muhammad Saw
bertanya,”Zainab yang
mana?” ia menjawab bahwa ia
istri Ibn Mas’ud. Nabi
Muhammad Saw
bersabda,”baiklah, silakan
masuk”. Ia pun masuk dan
berkata, “ya Rasulullah, hari
ini anda memerintahkan kami
untuk mengeluarkan sedekah
dan aku memiliki sebuah
perhiasan yang kuniatkan
akan kuberikan sebagai
sedekah tetapi Ibn Mas’ud
berkata bahwa ia dan anak-
anaknya lebih berhak
mendapatkannya ketimbang
orang lain.” Nabi Muhammad
Saw bersabda, “apa yang
dikatakan Ibn Mas’ud benar.
Suami dan anak-anak mu lebih
berhak memperolehnya
daripada orang lain”.

SEDEKAH KEPADA KELUARGA DAN KERABAT

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al
Khudri ra : suatu ketika pada
hari raya Rasulullah Saw pergi
ke Mushalla (ruang atau
lapangan yang difungsikan
sebagai tempat shalat).
Kemudian Nabi Muhammad
Saw pulang, ketika Nabi
Muhammad Saw sampai di
rumahnya , Zainab, istri Ibn
Mas’ud meminta izin untuk
masuk. Ia berkata, “ya
Rasulullah, inilah Zainab”.
Nabi Muhammad Saw
bertanya,”Zainab yang
mana?” ia menjawab bahwa ia
istri Ibn Mas’ud. Nabi
Muhammad Saw
bersabda,”baiklah, silakan
masuk”. Ia pun masuk dan
berkata, “ya Rasulullah, hari
ini anda memerintahkan kami
untuk mengeluarkan sedekah
dan aku memiliki sebuah
perhiasan yang kuniatkan
akan kuberikan sebagai
sedekah tetapi Ibn Mas’ud
berkata bahwa ia dan anak-
anaknya lebih berhak
mendapatkannya ketimbang
orang lain.” Nabi Muhammad
Saw bersabda, “apa yang
dikatakan Ibn Mas’ud benar.
Suami dan anak-anak mu lebih
berhak memperolehnya
daripada orang lain”.

Kesabaran adalah Anugerah Terbaik dan Terbesar

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al
Khudri ra. : beberapa orang
Anshar meminta (sesuatu)
kepada Rasulullah Saw dan
diberi. Kemudian mereka
meminta lagi (sesuatu) dan
kembali diberi. Kemudian
kembali mereka meminta
(sesuatu) dari Rasulullah Saw
hingga semua semua yang
dimiliki Rasulullah Saw habis.
Rasulullah Saw bersabda,
“apabila aku memiliki sesuatu,
aku tidak akan
menyembunyikannya darimu.
(ingatlah) siapa pun yang
tidak meminta (mengemis)
kepada orang lain, Allah akan
memenuhinya, dan siapa pun
yang berusaha membuat
dirinya merasa cukup, maka
Allah akan membuat dirinya
merasa cukup. Dan siapa pun
yang berupaya bersabar,
maka Allah akan membuatnya
sabar. Tidak ada anugerah
yang lebih baik dan lebih
besar yang diberikan kepada
seseorang selain kesabaran”.

MENJUAL KAYU BAKAR ADALAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGEMIS

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda,“demi Dia
yang menggenggam hidupku,
akan lebih baik bagi
seseorang untuk mengambil
seutas tali dan memotong
kayu (di hutan) lalu
membawanya dengan
punggungnya dan menjualnya
daripada meminta sesuatu
kepada seseorang dan orang
yang ia minta mungkin
memberinya mungkin tidak”.

KELUARGA NABI MUHAMMAD SAW TIDAK MAKAN DARI SEDEKAH

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : kurma-kurma
dibawa ke hadapan Rasulullah
Saw segera setelah dipetik.
Masing-masing orang
membawa kurma (sebagai
zakat) hingga terkumpul
dalam gundukan besar (di
hadapan Rasulullah Saw).
Suatu kali Al Hasan dan Al
Husain ra. Bermain-main
dengan kurma-kurma itu.
Salah seorang dari mereka
menyentuhnya dan
memasukkan ke mulutnya.
Rasulullah Saw mengeluarkan
kurma itu dari mulutnya dan
berkata,“tidak tahukah kalian
anak cucu (keturunan)
Muhammad tidak boleh
makan dari sedekah?”

KEWAJIBAN MEMBAYAR ZAKAT FITRAH

Diriwayatkan dari Ibn Umar
ra. : Rasulullah Saw
mewajibkan membayar satu
sha’ kurma atau sha’ gandum
sebagai zakat fitrah kepada
semua muslim, baik budak
maupun yang telah
dimerdekakan, laki-laki
maupun perempuan, anak
maupun orang tua. Dan Nabi
Muhammad Saw
memerintahkan bahwa zakat
fitrah harus dibayarkan
sebelum orang-orang pergi
mengerjakan shalat Id’. (satu
sha’ kurang lebih sama
dengan 3 kg).

ANJURAN BER INFAK

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. :
RasulullahSaw pernah
bersabda, "Allah berkata,
'Keluarkanlah (infaq) dan
akan akan kukeluarkan
untukmu'" Nabi Saw juga
berkata, "tangan Allah adalah
penuh, dan tidak akan
berkurang meskipun
dikeluarkan sepanjang siang
dan sepanjang malam".
NabiSaw juga berkata,
"tidakkah kalian lihat apa
yang telah Dia keluarkan
sejak Dia menciptakan langit
dan bumi? sesungguhnya apa
yang ada di Tangan-Nya
tidaklah berkurang, dan
Singgasana-Nya di atas air;
dan di Tangan-Nya terdapat
mizan yang dengan itu Dia
meninggikan atau
merendahkan seseorang"

SEBAB SIKSA KUBUR

Diriwayatkan dari Ibn Abbas
r.a. : pada suatu hari ketika
Rasulullah SAW tengah
berjalan melintasi hiythan
(pekuburan) di Madinah atau
Makkah, beliau mendengar
suara kesakitan dua orang
yang sedang mengalami siksa
kubur. Nabi Muhammad Saw.
Bersabda,”dua orang ini
disiksa karena melakukan
dosa besar”. Nabi Muhammad
Saw. Menambahkan,”benar !
(mereka disiksa karena satu
dosa besar). Yang seorang
tidak membersihkan dirinya
dari kotoran air kencing,
sementara yang lainnya
karena suka memfitnah”. Nabi
Muhammad Saw. Kemudian
meminta sebatang ranting
hijau (dari sebuah pohon
kurma), mematahkannya
(menjadi dua bagian) dan
menyimpannya masing-masing
satu patahan di atas kedua
kuburan itu. Ketika sahabat-
sahabatnya bertanya kenapa
Nabi Muhammad Saw.
Melakukan hal itu, Nabi
Muhammad Saw. Menjawab,
“aku berharap barangkali
dapat mengurangi siksaan
mereka hingga dua batang
ranting itu kering”

PERISTIWA DI ALAM KUBUR

Diriwayatkan dari Anas ra. :
Nabi Muhammad Saw pernah
bersabda,“ketika manusia
berbaring di dalam kuburnya
dan para sahabatnya pulang,
ia mendengar langkah kaki
mereka. Dua malaikat datang
kepadanya, menyuruhnya
duduk dan bertanya
kepadanya; apa yang pernah
kau katakan tentang
Muhammad Saw ? ia akan
berkata: aku bersaksi bahwa
Ia adalah hamba Allah dan
Rasul-Nya. Kemudian akan
dikatakan padanya, “lihatlah
tempatmu di neraka, Allah
telah menukarnya dengan
dengan sebuah tempat di
surga karena itu”. Kemudian
Nabi Muhammad Saw
menambahkan,“orang itu
akan melihat kedua tempat
itu. Tetapi orang kafir atau
munafik akan berkata kepada
dua malaikat itu,“aku tidak
tahu, tetapi aku mengatakan
apa yang dikatakan orang-
orang!”. Akan dikatakan
kepadanya, “kau tidak tahu
tetapi kau tidak mengambil
petunjuk (dengan mengikuti Al
Quran). Kemudian ia akan
dipukuli dengan palu besi di
antara dua telinga nya, ia
akan menjerit dan jeritannya
terdengar oleh apa pun yang
ada di dekatnya, kecuali
manusia dan jin.”

PERKATAAN YANG TEGUH DI ALAM KUBUR

Diriwayatkan dari Al Bara’ bi
Azib ra. : Nabi Muhammad
Saw pernah bersabda,“ketika
orang yang beriman
didudukkan di dalam
kuburnya, para malaikat pun
menemuinya dan ia bersaksi
bahwa tidak ada Tuhan selain
Allah dan Muhammad adalah
Rasul Allah”. Hal itu sesuai
dengan firman Allah: Allah
menguatkan orang-orang yang
beriman dengan perkataan
yang teguh…(QS Ibrahim
[14]:27)

ORANG NON MUSLIM DIAZAB SEJAK DI ALAM KUBUR

Diriwayatkan dari Abu Ayyub
ra. : suatu ketika Rasulullah
Saw keluar setelah matahari
terbenam dan mendengar
sebuah suara (yang
mengerikan) dan berkata,
“orang-orang yahudi sedang
diazab di kuburan mereka”.

Selalu Berdoa Mohon Perlindungan Dari Azab dan Fitnah

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Rasulullah Saw
selalu berdoa kepada Allah:
“ya Allah ! aku berlindung
kepada-Mu dari azab kubur,
azab neraka, fitnah hidup,
fitnah mati, dan dari fitnah
Dajjal”.

DIPERLIHATKAN SURGA ATAU NERAKA KETIKA DI ALAM KUBUR

Diriwayatkan dari Abdullah
bin Umar : Rasulullah Saw
pernah bersabda,“ketika
salah seorang dari kalian
meninggal, akan diperlihatkan
kepadanya tempatnya pada
pagi dan dan sore hari.
Apabila ia termasuk salah
seorang penghuni surga, akan
diperlihatkan surga
kepadanya. Dan apabila ia
termasuk penghuni neraka,
akan diperlihatkan neraka
kepadanya. Kemudian
dikatakan kepadanya,“inilah
tempatmu kelak ketika Allah
menghidupkanmu kembali di
hari kiamat””.

TENTANG SURGA DAN NERAKA

Diriwayatkan dari Samurah bin
Jundab : setiap kali Rasulullah
Saw menyelesaikan shalat
(subuh), Nabi Muhammad Saw
menghadapkan wajahnya
kepada kami dan bertanya,
“siapa diantara kalian yang
bermimpi tadi malam?” maka
orang yang bermimpi malam
itu akan menceritakannya.
Nabi Muhammad Saw akan
mengatakan,“Masya’ Allah”.
Pada suatu hari Nabi
Muhammad Saw bertanya
apakah ada salah seorang dari
kami yang melihat sesuatu di
dalam mimpinya. Kami
menjawab tidak, Nabi
Muhammad Saw bersabda,
“tetapi tadi malam aku telah
melihat (dalam mimpi) dua
orang laki-laki menemuiku,
menjabat tanganku dan
membawaku ke Tanah Suci.
Disana, aku melihat seseorang
tengah duduk dan yang
lainnya berdiri memegang
sebuah pengait besi dan
menekannya ke mulut orang
yang disebut pertama hingga
mengenai tulang rahangnya,
merobek pipinya yang
sebelah, dan pipinya yang
sebelah lagi; pada saat yang
bersamaan pipinya yang
sebelah telah normal kembali.
Begitulah hal itu dilakukan
berulang kali.
Aku berkata, “apa ini?”
mereka berkata agar
meneruskan perjalanan
hingga kami melihat seorang
laki-laki yang berbaring dalam
posisi meniarap, dan lelaki
lain berdiri di atas kepalanya
membawa sebuah batu atau
kepingan karang,
meremukkan kepala orang
yang disebut pertama, dengan
batu itu. Setiap kali ia
memukul kepala orang itu,
batu itu menggelinding. Ia
mengambil batu itu dan ketika
kembali, kepala orang yang
telah hancur itu telah normal
kembali dan ia kembali
menghancurkan kepala orang
itu (dan begitu seterusnya).
Aku berkata,”siapa (apa) ini?”
Mereka mengatakan
kepadaku agar meneruskan
perjalanan; maka kami pun
meneruskan perjalanan
hingga melewati sebuah
lubang mirip sebuah tungku,
yang atasnya sempit dan
bawahnya lebar, dan api
berkobar-kobar di bawah
lubang itu. Setiap kali nyala
api membesar orang-orang
terangkat ke atas seakan-
akan mereka hendak
terlontar dari sana, dan setiap
kali nyala api menjadi lebih
tenang, orang-orang jatuh
kebawahnya. Orang-orang itu
terdiri dari laki-laki dan
perempuan yang telanjang.
Aku berkata,“siapa (apa)
ini?”
Mereka mengatakan
kepadaku agar meneruskan
perjalanan. Maka kami pun
meneruskan perjalanan
hingga tiba di sebuah sungai
darah dan seorang laki-laki
berkubang di dalamnya.
Seorang laki-laki lain (berdiri
di pinggir sungai) dengan
sejumlah batu di depannya,
laki-laki ini menyerang orang
yang disebut pertama. Setiap
kali orang yang berada di
dalam sungai ingin keluar dari
sana, laki-laki ini
melemparkan sebuah batu ke
mulutnya sehingga
menyebabkan ia terjerembab
ke tempatnya semula. Aku
berkata,“siapa (apa) ini?”
Mereka mengatakan
kepadaku agar meneruskan
perjalanan, maka kamipun
meneruskan perjalanan
hingga tiba di sebuah kebun
hijau lebat yang elok dan di
dalamnya terdapat sebuah
pohon yang luar biasa
besarnya. Di bawah pohon itu
duduk seorang lelaki tua
dengan sejumlah anak. Aku
melihat lelaki lain dengan api
di depannya dan ia
mengobarkannya.
Kemudian mereka (dua
sahabatku) membawaku
memanjat pohon itu dan
membawaku masuk ke sebuah
rumah yang paling indah yang
pernah ku lihat. Di dalamnya
terdapat sejumlah orang tua
dan anak muda, perempuan
dan anak-anak.
Kemudian mereka
membawaku keluar dari
rumah itu lalu membawaku
memanjat pohon itu lebih
tinggi dan membawaku masuk
ke sebuah rumah yang lain
yang lebih elok dan lebih
indah dari sebelumnya yang
berisi orang-orang tua dan
orang-orang muda.
Aku berkata kepada mereka
(dua sahabatku),“ anda telah
membuatku berkeliling
sepanjang malam. Ceritakan
padaku semua yang telah
kulihat.” Mereka berkata,
“baiklah. Orang yang kau lihat
dirobek pipinya, dahulunya
seorang pembohong dan
selalu mengatakan
kebohongan. Atas perintahnya
orang-orang akan
menyebarkan kebohongannya
ke seluruh dunia. Maka ia
akan dihukum seperti itu di
hari kiamat. Orang yang kau
lihat kepalanya dihancurkan
adalah orang yang telah diberi
Allah pengetahuan Al Quran
tetapi ia tidur sepanjang
malam (tidak membacanya)
dan perbuatannya di dunia
tidak didasarkan atasnya;
maka demikianlah
hukumannya di hari kiamat.
Dan orang-orang yang kau
lihat berada di dalam lubang
adalah orang-orang yang
berzina (para pezina). Orang-
orang yang kau lihat di sungai
darah adalah para rentenir
(berhubungan dengan riba).
Dan orang yang kau lihat
duduk di bawah pohon adalah
Ibrahim a.s. anak-anak di
sekelilingnya adalah ruh
orang-orang yang telah
meninggal. Dan orang yang
mengobarkan nyala api
adalah Malik, penjaga pintu
neraka. Adapun rumah
pertama yang kau masuki
adalah rumah orang-orang
beriman pada umumnya.
Sedangkan rumah yang kedua
(yang kau masuki) adalah
rumah para syahid. Aku
adalah Jibril dan ini adalah
Mikail. Angkat kepalamu”.
Aku mengangkat kepalaku
dan melihat sesuatu seperti
awan di atasku. Mereka
berkata,“itulah tempatmu”.
Aku berkata,”izinkan aku
masuk ke tempatku”. Mereka
berkata, “masih terdapat
sebagian usiamu yang belum
digenapkan olehmu. Apabila
telah genap (sisa usia
hidupmu) kau akan masuk ke
tempatmu”.

KISAH NABI MUSA MENGHADAPI KEMATIAN

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : malaikat maut
diutus menemui Musa dan
setelah bertemu dengannya,
Musa menampar dan melukai
salah satu matanya. Malaikat
itu kembali menemui
Tuhannya dan berkata,
“Tuhanku, Engkau telah
mengutus aku menemui
seorang hamba yang tidak
menghendaki kematian”.
Allah menyembuhkan
matanya dan berkata, “temui
dia kembali dan katakan
padanya agar meletakkan
telapak tangannya di atas
seekor lembu jantan. Aku
ijinkan ia untuk hidup lebih
lama sesuai dengan
banyaknya bulu (lembu
jantan) yang tertinggal di
bawah telapak tangannya.
(maka malaikat itu menemui
Musa dan mengatakan apa
yang dikatakan Tuhannya).
Kemudian Musa bertanya, “
Tuhan, apakah setelah itu?”
Tuhan berkata, “setelah itu
kematian”. Musa berkata,
“(jika begitu) sekaranglah”.
Musa memohon Allah
membawanya ke sebuah
tempat ke dekat Tanah Suci
dengan jarak selemparan
batu. Rasulullah Saw
bersabda,“seandainya aku
disana akan kuperlihatkan
kubur Musa di dekat bukit
pasir merah”.

TURUNNYA ISA PUTRA MARYAM

diriwayatkan dari (Abu
Hurairah) ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda, " demi Dia
yang Menggenggam diriku,
sesungguhnya bahwa putra
Maryam (Isa a.s.) akan turun
diantara kalian (orang-orang
muslim). ia akan menjadi
hakim yang adil bagi manusia
dengan berdasarkan Al Quran
dan akan mematahkan salib
serta membunuh babi; ia akan
menghapuskan Jizyah (pajak
yang diambil dari non muslim
yang berada di dalam
perlindungan pemerintahan
muslim), akan mendatangkan
kemakmuran sedemikian rupa
sehingga tidak akan ada orang
yang mau menerima
sedekah".

Pembuat Gambar Akan Diazab, dan Para Malaikat Tidak Masuk Ke Rumah Yang Terdapat Gambar Di Dalamnya

diriwayatkan dari Aisyah ra. :
aku membeli alas duduk
bergambar. pada saat
Rasulullah Saw melihatnya,
nabi Muhammad Saw tetap
berdiri di ambang pintu dan
tidak masuk ke dalam rumah.
aku melihat isyarat
ketidaksenangan pada
wajahnya, maka aku berkata,
"ya Rasulullah! aku bertobat
kepada Allah dan Rasul-Nya.
dosa apa yang telah aku
perbuat?"
Rasulullah Saw bersabda,
"ceritakan tentang alas duduk
ini". aku menjawab, "aku
membelinya untuk tempat
duduk anda". Rasulullah Saw
bersabda, "pembuat gambar
ini akan diazab pada hari
Kiamat. akan dikatakan
kepada mereka, 'beri gambar-
gambar ciptaanmu nyawa'."
Nabi Muhammad Saw
menambahkan, "para
malaikat tidak akan memasuki
sebuah rumah yang terdapat
gambar-gambar di dalamnya".

CIRI SEORANG RASUL

diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw pernah
bersabda, "Allah tidak akan
pernah mengutus seorang
Rasul kecuali ia pernah
menjadi penggembala
sebelumnya".
para sahabatnya bertanya,
"apakah anda juga demikian?"
Nabi Muhammad Saw
menjawab, "ya, aku pernah
menggembalakan domba milik
penduduk Makkah untuk
beberapa qirath".