Minggu, 22 Mei 2011

Nabi Muhammad Saw Tidak Dapat Memberi Syafaat Kepada Orang Yang Tidak Membayar Zakat

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw pernah
bersaabda,“(pada hari
kiamat) unta-unta akan
datang mencari pemiliknya
dalam keadaan mereka yang
terbaik, dan apabila
pemiliknya tidak membayar
zakat (ketika di dunia) maka
unta-unta itu akan
menendangnya dengan kaki-
kaki mereka; dalam keadaan
yang serupa, kambing-
kambing akan menemui
pemiliknya dalam keadaan
yang terbaik, dan apabila
pemiliknya tidak membayar
zakat (ketika di dunia) maka
kambing-kambing itu akan
menendangnya dengan kaki-
kaki mereka dan
menanduknya dengan tanduk-
tanduk mereka.”
Nabi Muhammad Saw
bersabda,“salah satu dari
hak-hak mereka adalah
bahwa ketika diperah susunya
air diletakkan didepan
mereka”. Nabi Muhammad
Saw menambahkan, “aku
tidak ingin siapapun dari
kalian menemuiku di hari
kiamat dengan membawa
kambing yang mengembik di
lehernya. Orang seperti ini
akan berkata,‘wahai
Muhammad, tolonglah aku’.
Aku akan berkata kepadanya,
‘aku tidak dapat menolongmu,
karena aku telah
menyampaikan perintah Allah
kepadamu.’ Begitu pula, aku
tidak ingin siapa pun dari
kalian datang menemuiku
dengan membawa seekor unta
yang mendengkur di lehernya.
Orang seperti itu akan
berkata kepadaku,‘wahai
Muhammad, tolonglah aku’,
aku akan berkata kepadanya,
‘aku tidak dapat menolongmu
karena aku telah
menyampaikan perintah Allah
kepadamu’”.

AZAB ORANG YG TIDAK MEMBAYAR ZAKAT

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda,“siapa pun
yang dibuat kaya raya oleh
Allah dan tidak membayarkan
zakat kekayaannya, maka
pada hari kiamat kekayaannya
akan diubah menjadi ular
beracun dengan dua tanda
hitam diatas matanya. Ular itu
akan melilit lehernya dan
berkata,‘akulah kekayaanmu,
akulah hartamu’”. Kemudian
Nabi Muhammad Saw
membacakan ayat :‘dan
janganlah orang yang bakhil
dengan apa yang diberikan
Allah kepadanya dari karunia-
Nya mengira bahwa
(kebakhilan) itu lebih baik
baginya. Tidak, (kebakhilan)
itu buruk baginya. Segala yang
mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan di lehernya kelak
pada hari kiamat. Kepunyaan
Allah warisan langit dan bumi.
Dan Allah tahu benar apa
yang kamu lakukan (QS Ali
Imran [3]:180)

JUMLAH HARTA YG TERKENA ZAKAT

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al
Khudri ra. : Rasulullah Saw
pernah bersabda,“tidak ada
zakat yang dikeluarkan
apabila tidak lebih dari lima
uqiyah (perak) dan tidak ada
zakat yang dikeluarkan
apabila tidak lebih dari lima
unta dan tidak ada zakat yang
dikeluarkan jika tidak lebih
dari lima wasq”. (satu wasq
sama dengan 60 sha’ dan satu
sha’ lebih kurang sama
dengan 3 kg).

KEUTAMAAN BERPUASA

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a. : Rasulullah SAW
pernah bersabda,” Puasa
adalah perisai (dari api
neraka). Maka orang yang
berpuasa janganlah
berhubungan badan dengan
istrinya atau berbuat jahil, dan
apabila seseorang memaki
atau mengajak berkelahi,
katakan kepadanya,’aku
sedang berpuasa’. Nabi
Muhammad Saw.
menambahkan,”demi Dia yang
menggenggam jiwaku, bau
mulut orang yang berpuasa
lebih harum di sisi Allah
daripada wangi misk. (dan
inilah perkataan Allah
terhadap orang yang sedang
berpuasa), ‘ia tidak makan
dan minum dan meninggalkan
nafsunya karena Aku. Puasa
adalah untuk-Ku dan Aku lah
yang akan membalasnya, dan
setiap kebaikan akan dibalas
sepuluh kali lipatnya’.”
Diriwayatkan dari (Abu
Hurairah r.a.) : Rasulullah
SAW pernah bersabda,“
ketika Ramadhan tiba, semua
gerbang surga dibuka, semua
pintu neraka ditutup, semua
setan dibelenggu”
Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a. : Nabi
Muhammad Saw. pernah
bersabda,” siapa pun yang
tidak meninggalkan kata-kata
dusta dan perbuatan jahat
(pada bulan Ramadhan) Allah
tidak membutuhkan
puasanya”
“semua ibadah anak Adam
adalah untuk dirinya sendiri
kecuali puasa, (yang
dilakukan) untuk Ku, dan Aku
akan memberikan pahala
untuknya”.
Ada dua kegembiraan untuk
orang yang berpuasa ;
pertama pada saat berbuka
(ifthar) puasa, dan kedua
pada saat bertemu dengan
Tuhannya, pada saat itulah ia
akan menemukan
kegembiraan karena
puasanya.

AL-RAYYAN UNTUK ORANG YANG BERPUASA

Diriwayatkan dari Sahl r.a. :
Nabi Muhammad Saw. pernah
bersabda,” ada sebuah
gerbang surga yang disebut
Al-Rayyan, dan orang-orang
yang berpuasa kelak pada
hari kiamat akan masuk ke
dalam surga melalui gerbang
itu. Ia (Al-Rayyan) akan
berseru,’mana orang-orang
yang berpuasa?’, mereka
(orang-orang yang berpuasa)
pun bangkit dan semuanya
masuk (ke dalam surga)
melalui gerbang itu. Setelah
mereka semua masuk,
gerbang itu akan tertutup dan
tidak seorang pun yang
melaluinya lagi.”

MENENTUKAN HARI PUASA RAMADHAN

Diriwayatkan dari Ibn Umar
r.a. : aku pernah mendengar
Rasulullah SAW bersabda,”
ketika kamu melihat bulan
sabit (dari bulan Ramadhan)
mulailah berpuasa, dan ketika
kamu melihat bulan sabit (dari
Bulan Syawal) berhentilah
berpuasa; dan apabila langit
mendung (dan bulan tak
terlihat) genapkanlah
Ramadhan (menjadi 30 hari)”
Diriwayatkan dari Abdullah
bin Umar r.a. : Rasulullah
SAW pernah bersabda,“
Bulan (lamanya mungkin
dapat) 29 malam (29 hari),
dan janganlah memulai puasa
hingga kamu melihat bulan
sabit, dan apabila langit
mendung lengkapkanlah
(bulan Sya’ban) menjadi 30
hari”

LARANGAN BERPUASA DUA HARI SEBELUM RAMADHAN

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a. : Nabi
Muhammad Saw. pernah
bersabda,“ tidak seorang pun
dari kalian (diperbolehkan)
puasa sehari atau dua hari
sebelum Ramadhan kecuali
jika ia telah terbiasa puasa
({nawafil} dan puasa
{nawafilnya} kebetulan jatuh
pada hari itu) maka ia dapat
berpuasa pada hari itu”

LARANGAN BERPUASA DUA HARI SEBELUM RAMADHAN

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a. : Nabi
Muhammad Saw. pernah
bersabda,“ tidak seorang pun
dari kalian (diperbolehkan)
puasa sehari atau dua hari
sebelum Ramadhan kecuali
jika ia telah terbiasa puasa
({nawafil} dan puasa
{nawafilnya} kebetulan jatuh
pada hari itu) maka ia dapat
berpuasa pada hari itu”

LARANGAN BERPUASA DUA HARI SEBELUM RAMADHAN

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a. : Nabi
Muhammad Saw. pernah
bersabda,“ tidak seorang pun
dari kalian (diperbolehkan)
puasa sehari atau dua hari
sebelum Ramadhan kecuali
jika ia telah terbiasa puasa
({nawafil} dan puasa
{nawafilnya} kebetulan jatuh
pada hari itu) maka ia dapat
berpuasa pada hari itu”

WAKTU IMSAK

(Diriwayatkan dari Anas r.a.) :
Zaid bin Tsabit berkata,“
kami sahur bersama
Rasulullah SAW kemudian
Rasulullah SAW berdiri
mengerjakan shalat”, aku
bertanya,” apa yang menjadi
batas antara sahur dan azan
(subuh)?” beliau menjawab,”
batasnya cukup untuk
membaca lima puluh ayat al-
Quran”

ANJURAN PUASA DI HARI ASYURA

Diriwayatkan dari Salamah bin
Al-Akwa r.a. : suatu ketika
pada hari Asyura’ (hari ke-10
bulan Muharram), Nabi
Muhammad Saw.
memerintahkan seseorang
untuk mengumumkan,” siapa
pun yang telah makan,
janganlah makan lebih banyak
tetapi puasalah, dan siapa pun
yang belum makan, janganlah
makan tetapi sempurnakanlah
puasanya (hingga akhir hari)”,

MAKAN ATAU MINUM PADA SAAT BERPUASA KARENA LUPA

Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a. : Nabi
Muhammad Saw. pernah
bersabda,”apabila seseorang
(yang sedang berpuasa)
makan atau minum karena
lupa, maka ia harus
melengkapkan (meneruskan)
puasanya karena yang telah
dimakan atau diminumnya itu
adalah pemberian Allah''.

HUKUMAN ATAS BERHUBUNGAN BADAN PADA SAAT BERPUASA

(Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a.) : pada saat
kami sedang duduk bersama
Rasulullah SAW. seseorang
lelaki datang dan
berkata,”wahai Rasulullah
SAW! celakalah aku”.
Rasulullah SAW bertanya apa
yang telah terjadi dengannya.
Ia menjawab,”aku melakukan
hubungan badan dengan
istriku padahal aku sedang
berpuasa”.
Rasulullah SAW bertanya
kepadanya,”dapatkah kamu
(sebagai hukumannya)
membebaskan seorang
budak?” ia menjawab tidak.
Rasulullah SAW
bertanya,”dapatkah kamu
puasa dua bulan penuh?” ia
menjawab tidak. “dapatkah
kamu memberi makan enam
puluh orang miskin?” ia
menjawab tidak.
Nabi Muhammad Saw.
termenung sejurus dan pada
saat yang bersamaan
sekeranjang penuh kurma
dibawa ke hadapannya. Nabi
bertanya,” mana orang yang
bertanya tadi?” orang itu
menjawab,”aku disini”. Nabi
Muhammad Saw. bersabda
kepadanya,“bawalah ini dan
sedekahkanlah”. Orang itu
berkata,”haruskah
kusedekahkan kepada orang
yang lebih miskin daripada ku?
Demi Allah, tidak ada
keluarga di antara dua
gunung ini (Madinah) yang
lebih miskin daripadaku”. Nabi
Muhammad Saw. pun
tersenyum hingga tampak gigi
serinya dan
berkata,”berikanlah makanan
ini kepada keluargamu”.

BERPUASA DALAM PERJALANAN

Diriwayatkan dari Ibn Abbas
r.a. : dalam keadaan berpuasa
pada bulan Ramadhan
Rasulullah Saw berangkat ke
Mekkah. Ketika sampai di Al-
Kadid, Nabi Muhammad Saw
berbuka puasa dan orang-
orang (yang ikut bersamanya)
juga berbuka puasa. (Abu
Abdullah berkata,”Al-Kadid
adalah sebuah tempat berair
di antara Usfan dan Kudaid”)
Diriwayatkan dari Jabir bin
Abdullah r.a. : dalam suatu
perjalanan Rasulullah Saw
melihat seseorang yang
sedang dinaungi oleh
sekelompok orang. Nabi Saw
bertanya,”apa yang terjadi?”
mereka berkata,”laki-laki itu
tengah berpuasa”. Nabi Saw
bersabda,”bukanlah bagian
dari kebaikan (birr) berpuasa
pada saat melakukan
perjalanan”.

MENINGGAL KETIKA MASIH BERPUASA

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. :
Rasulullah Saw pernah
bersabda,”siapa pun yang
meninggal dan Ia masih harus
berpuasa ({meng-qadha
puasanya} sebagai pengganti
puasa yang luput pada bulan
Ramadhan) maka walinya
harus berpuasa atas
namanya”.
Diriwayatkan dari Ibn Abbas
r.a. : seorang lelaki menemui
Nabi Muhammad Saw dan
berkata,”ya Rasulullah! Ibuku
meninggal dan harus meng-
qadha satu bulan puasanya.
Apakah aku harus puasa atas
namanya?” Nabi Saw
membenarkan dan
berkata,”Utang kepada Allah
adalah lebih utama untuk
dibayar”.

MENYEGERAKAN (TA'JIL) BERBUKA PUASA

Diriwayatkan dari Sahl bin
Sa’d r.a. : Rasulullah Saw
pernah bersabda, “orang-
orang senantiasa dalam
kebaikan sepanjang mereka
menyegerakan berbuka
puasa”

LARANGAN BERPUASA WISHAL

Diriwayatkan dari Abu Sa’id
r.a. : bahwa ia pernah
mendengar Nabi Saw
bersabda,” jangan lakukan al-
wishal, dan apabila kamu
berniat memperpanjangkan
puasamu, lakukan hingga
datang waktu sahur”.

LARANGAN BERPUASA WHISAL

Diriwayatkan dari Abu Sa’id
r.a. : bahwa ia pernah
mendengar Nabi Saw
bersabda,” jangan lakukan al-
wishal, dan apabila kamu
berniat memperpanjangkan
puasamu, lakukan hingga
datang waktu sahur”.

LARANGAN BERPUASA PADA HARI JUM'AT

(Diriwayatkan dari Abu
Ayub) : Nabi Muhammad Saw
mengunjungi Juwairiyah binti
al-Harits r.a. pada hari jum’at
dan ia (Juwairiyah) sedang
berpuasa. Nabi Saw bertanya
kepadanya,”apakah kau
berpuasa kemarin?” ia
menjawab “tidak”, Nabi Saw
bertanya lagi, “apakah kamu
berniat puasa besok?” ia
berkata,”tidak”. Nabi Saw
bersabda, “kalau begitu
berbukalah”.